JAKARTA (IndoTelko) - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp2,24 triliun sepanjang 2017 turun tipis dibandingkan 2016 sebesar Rp2,37 triliun.
Dikutip dari Laporan Keuangan PT Indosat Tbk (ISAT) untuk 2017, terungkap Lintasarta sepanjang 2017 berhasil meraih laba bersih tahun lalu sebesar Rp412,637 miliar naik dibandingkan 2016 sebesar Rp389,26 miliar.
Indosat Ooredoo memiliki 72,36% saham di Lintasarta. Anak usaha ini diandalkan Indosat bermain di pasar komunikasi data dan Teknologi Informasi (TI). (
Baca: Kinerja Lintasarta 2016)
Lintasarta belum lama ini memperkuat jaringan infrastruktur telekomunikasi dengan meresmikan stasiun bumi (hub VSAT) kedua berlokasi di Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur. Hub VSAT lainnya di stasiun bumi Jatiluhur beroperasi sejak tahun 2002
Peresmian Hub VSAT Lintasarta yang kedua ini semakin memperkuat jaringan VSAT Lintasarta yang memiliki 15000 remote VSAT.
Stasiun Hub VSAT Banyuurip didesain memiliki feature geo redundancy, sehingga bisa difungsikan untuk saling back up dengan hub Jatiluhur. System hub yang terpasang saat ini memiliki konfigurasi fully redundant (1:1).(ak)