Huawei Director of the board and Chief Strategy Marketing Officer William Xu (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Berdasarkan laporan Huawei Global Industry Vision (GIV) 2025, diprediksi bahwa akan ada 100 miliar koneksi internet di dunia serba cerdas pada tahun 2025.
Dikatakan Chief Strategy Marketing Officer Huawei William Xu, berdasarkan data dan prediksi tentang masa depan, Huawei bertekad untuk membagi cetak biru dari “dunia serba cerdas” yang akan didukung oleh teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
Menurut William, hal ini bertujuan untuk membangun landasan yang memungkinkan ekosistem industri TIK untuk bertransisi menuju “dunia serba cerdas” dan bekerja sama dengan mitra dari seluruh dunia dalam membangun dunia serba cerdas yang sepenuhnya terhubung.
Ditambahkannya, pada tahun 2025 konten video akan berkontribusi sebesar 89 persen dari trafik data pengguna internet. Pihaknya pun memprediksi bahwa akan ada sedikitnya 40 miliar perangkat pintar dan 20 miliar perangkat pintar rumahan yang saling terhubung satu sama lain.
“Setiap orang rata-rata akan mengonsumsi data sebanyak gigabit perhari pada 2025 dan fungsi perangkat cerdas akan berevolusi dari yang tadinya hanya sekedar alat menjadi sebuah asisten yang memudahkan kehidupan manusia,” katanya.
Dalam laporan GIV 2025 ini juga diperhitungkan tingkat penetrasi asisten cerdas akan mencapai 90 persen, dengan sedikitnya 12 persen rumah akan memiliki robot yang melayani manusia. Diprediksi industri internet akan berevolusi secara pesat dan secara langsung akan berkontribusi terhadap ekonomi digital dengan nilai 23 triliun dolar AS.
Pada riset ini, Huawei menerapkan metodologi unik yang menggabungkan data dan analisis tren guna memaparkan tren serta cetak biru masa depan industri TIK. Data yang digunakan dalam GIV 2025 tersebar di lebih dari 170 negara dan laporan tersebut mencakup tiga dimensi yaitu perangkat yang terhubung, perangkat yang mampu mengindra, dan perangkat yang cerdas. (sg)