JAKARTA (IndoTelko) - Hitachi Vantara mengumumkan kemajuan terbaru dalam Virtual Storage Platform One (VSP One), sebuah platform data komprehensif yang dirancang untuk memusatkan, menyederhanakan, dan menskalakan manajemen data.
Data dari IDC, belanja cloud global diproyeksikan mencapai US$1,3 triliun pada tahun 2025, yang menekankan kebutuhan penting akan opsi penyimpanan yang fleksibel dan berkelanjutan. Dengan fitur-fitur terbaru VSP One, organisasi memiliki akses ke alat-alat canggih yang membantu mengoptimalkan biaya penyimpanan, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan ketahanan operasional, menjadikannya pilihan menarik bagi bisnis yang memodernisasi infrastruktur data mereka.
Sejak diluncurkan pada bulan April 2024, VSP One bertujuan untuk mengatasi keterbatasan sistem yang terfragmentasi dan silo data, dan kini memperkenalkan dua pembaruan signifikan: flash array yang seluruhnya QLC dan solusi peralatan penyimpanan objek yang dapat diskalakan. Penambahan ini memungkinkan organisasi untuk menangani permintaan data berskala besar dengan peningkatan efektivitas biaya, kinerja, dan efisiensi energi.
Diluncurkan dengan visi untuk memberikan solusi tunggal yang mudah beradaptasi yang menyatukan penyimpanan, manajemen, dan keamanan di seluruh lingkungan hybrid dan multi-cloud, pembaruan terbaru VSP One semakin menyempurnakan misi ini, memberikan perusahaan pendekatan yang efisien terhadap infrastruktur data yang mendukung on-premise, cloud, dan lingkungan edge.
Virtual Storage Platform One Block
Rangkaian flash serba QLC ini menawarkan penyimpanan dengan kepadatan tinggi dan hemat biaya dengan konsumsi daya 30% lebih rendah dan pengurangan emisi karbon dibandingkan dengan penyimpanan flash tradisional. Media QLC port ganda memastikan akses data tanpa gangguan untuk meningkatkan ketahanan, sementara replikasi cloud publik terintegrasi mendukung pencadangan dan pemulihan bencana yang lancar.
VSP One Object
Alat penyimpanan objek yang dapat diskalakan ini dirancang untuk industri seperti media, layanan kesehatan, dan keuangan, yang memerlukan pengelolaan data tidak terstruktur dalam jumlah besar. Dengan kemampuan metadata yang ditingkatkan, VSP One Object memfasilitasi kategorisasi dan pengambilan data yang efisien, mengoptimalkan alur kerja di lingkungan yang padat data.
Pembaruan terkini ini memperkuat komitmen Hitachi Vantara untuk membantu organisasi menyederhanakan infrastruktur, mengamankan data, dan mencapai tujuan keberlanjutan. Dengan memanfaatkan bidang data terpadu VSP One, perusahaan dapat mengatasi pertumbuhan volume data dengan solusi hemat energi yang memungkinkan mereka fokus pada inovasi dibandingkan kompleksitas infrastruktur. (mas)