telkomsel halo

Kinerja Mitra Komunikasi Nusantara terus tumbuh

13:02:58 | 12 May 2018
Kinerja Mitra Komunikasi Nusantara terus tumbuh
Produk Telkomsel menjadi andalan penjualan Mitra Komunikasi Nusantara (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) mengumumkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2017 dan di kuartal pertama tahun 2018.

Emiten yang bergerak di bisnis distribusi pulsa untuk kluster Jawa, Bali dan Sumatera ini menutup tahun 2017 dengan peningkatan laba bersih sebesar 1.550,47% atau senilai Rp 37,92 miliar. Sementara itu, sampai dengan akhir Maret 2018 (Q1 2018), laba bersih  tercatat sebesar Rp 8,87 Milyar atau meningkat sebesar 12,59% (yoy).

Kenaikan laba bersih Perseroan berasal dari kontribusi penjualan pulsa yang signifikan, Berdasarkan laporan konsolidasi, penjualan pulsa ke pihak tertentu mencapai Rp 513,56 miliar dari total penjualan pulsa pada kuartal pertama 2018 yang berada di angka Rp 1,52 triliun.

Sepanjang tahun 2017, emiten dengan kode saham MKNT ini mencatatkan penjualan pulsa ke pihak tertentu sebesar Rp 1,93 triliun dari total penjualan sebesar Rp 6,3 triliun.

"Tahun ini kami mencatatkan penjualan yang cukup besar di kuartal pertama 2018. Hal ini menujukkan tingginya permintaan pelanggan atas produk telekomunikasi. Dari sini kami menilai, perlu adanya penguatan kapasitas internal dari MKNT untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus mempermudah mitra kami mengakses produk yang sesuai,” tutur Direktur Utama Mitra Komunikasi Jefri Junaedi, dalam keterangan belum lama ini.

Sebagai distributor utama produk telekomunikasi Telkomsel, penjualan terbesar perseroan saat ini masih fokus pada bisnis pulsa isi ulang dengan kontribusi terhadap laba bersih perusahaan mencapai 95%.  

Perseroan terus menggenjot penguatan infrastuktur dan kapabilitas dalam melayani konsumen, khususnya di daerah.

“Salah satu upaya kami untuk melayani permintaan pelanggan adalah dengan mempermudah mitra-mitra pengecer untuk mengakses produk-produk telekomunikasi dari MKNT. Saat ini Perseroan tengah menjalankan transisi menuju ekosistem digital di internal perusahaan guna mendukung proses distribusi yang lebih fokus dan efisien untuk pasar. Salah satunya adalah menyediakan akses ke permodalan lewat penjajakan kerjasama dengan perusahaan fintech P2P lending,” terang Jefri.

Melalui mekanisme kerjasama ini, Jefri berharap pihaknya mampu mendukung mitra-mitra pengecer untuk mengakses fasilitas pinjaman modal usaha yang lebih mudah untuk meningkatkan modal belanja pulsa dan produk telekomunikasi lainnya. Dampaknya, semakin banyak usaha mikro yang terbantu, maka semakin banyak peluang ekspansi kami mendapatkan mitra Sehingga kapasitas penjualan para mitra menjadi lebih besar.

“Dengan adanya pinjaman ini, mereka (outlet) bisa mengajukan pinjaman untuk menambah modal belanja pulsa. Jadi volume pulsa yang mereka jual akan lebih besar dan secara langsung akan meningkatkan revenue Perseroan,” katanya.

Fasilitas pinjaman ini, tambah Jefri, akan diberikan kepada mitra outlet dalam bentuk top up saldo sebanyak yang mereka perlukan. Saat ini, Perseroan masih mengkaji model kerjasama ini untuk selanjutnya supaya bisa diakses oleh seluruh mitra. Total mitra yang sudah tecatat menikmati fasiliatas pinjaman ini sebanyak 6.500 mitra.

GCG BUMN
“Jumlah mitra yang menggunakan fasilitas pinjaman ini kita harapkan akan terus bertambah kedepannya,” tutupnya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year