JAKARTA (IndoTelko) — Red Hat, Inc. mengumumkan maskapai penerbangan internasional Cathay Pacific menggunakan solusi dan layanannya untuk mentransformasi infrastruktur lama mereka menjadi arsitektur cloud hybrid modern.
Menurut Senior Vice President, Engineering, Red Hat Matt Hicks secara global, industri penerbangan merupakan salah satu industri yang paling kompetitif dan berfokus pada pelanggan, sehingga menjadikan pengalaman pelanggan sangat penting sebagai pembeda layanan yang dapat dipasarkan.
"Dengan mentransformasi infrastruktur mereka secara digital melalui teknologi cloud-native terkemuka dari Red Hat, Cathay Pacific tidak hanya dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan mereka dengan lebih cepat, tetapi juga telah merestrukturisasi kemampuan TI perusahaan agar mampu bersaing dengan lebih baik dalam memenuhi tuntutan bisnis di masa mendatang,” katanya dalam keterangan, kemarin.
Berbasis di Hong Kong, Cathay Pacific merupakan maskapai penerbangan internasional yang menawarkan layanan penerbangan komersial dan kargo ke 200 destinasi di 52 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Kemampuan digital merupakan fungsi penting dari strategi bisnis untuk perkembangan perusahaan, di mana pusat dari inisiatif ini adalah penekanan pada pengalaman pelanggan yang responsif dan mudah beradaptasi.
Infrastruktur lawas dan proses pengembangan Cathay Pacific menimbulkan suatu tantangan, sehingga sulit bagi maskapai ini untuk mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi dari sistem internal dan aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan pelanggan. Sistem maskapai ini sebelumnya tidak fleksibel dan memakan waktu yang lama untuk dimodifikasi, sehingga memaksa perusahaan untuk menangani peningkatan level beban teknis yang didedikasikan untuk pemeliharaan sistem, serta untuk memastikan bisnis tetap berjalan.
Dengan menggunakan teknologi-teknologi kelas enterprise berbasis standar terbuka dari Red Hat dan dipandu oleh para teknisi ahli Red Hat, Cathay Pacific bermigrasi dari infrastruktur lama ke arsitektur cloud hybrid, yang terdiri dari lingkungan cloud pribadi yang mencakup Red Hat OpenStack Platform yang dapat menyediakan beban kerja sesuai kebutuhan ke lini cloud publik.
Red Hat OpenShift Container Platform menjembatani infrastruktur tersebut ke cloud publik, yang mendukung lebih dari 50 aplikasi terkait konsumen. Dengan Red Hat OpenShift Container Platform, Cathay Pacific mampu menjalankan beragam aplikasi dengan cara yang lebih sederhana di seluruh infrastruktur hybrid-nya dan dapat menambah atau mengurangi sumber daya komputasi sesuai permintaan.
"Kami ingin berinvestasi dalam teknologi yang akan mendorong apa yang paling penting bagi para pelanggan yakni pengalaman end-to-end mereka bersama Cathay Pacific. Solusi Red Hat telah memungkinkan kami untuk memberikan nilai kepada pelanggan kami dengan lebih cepat, dengan peningkatan kinerja dan stabilitas. Arsitektur baru ini juga memberikan tim TI kami lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang paling penting bagi kami, yaitu berinovasi dan menghadirkan nilai lebih bagi para pelanggan," kata General Manager, IT Infrastructure and Operations, Cathay Pacific Airways Limited Kerry Peirse.(ak)