telkomsel halo

Telkomsel: Kondisi semakin membaik

12:10:31 | 10 Jul 2018
Telkomsel: Kondisi semakin membaik
Ririek Adriansyah.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel mengungkapkan kondisi operasional perseroan mulai membaik pasca "luka" dari registrasi ulang prabayar berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) di 30 April 2018.

"Saya bisa bilang kondisi Telkomsel sekarang membaik dalam dua hingga tiga bulan ini pasca meredanya perang tarif dan selesainya registrasi ulang prabayar," papar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah kala memberikan sambutan di HUT ke-23 operator itu, Senin (9/7) malam.

Ririek pun mengharapkan kedepannya semua ekosistem di industri seluler bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, khususnya terkait aksesibilitas.

"Saya percaya untuk membangun industri ini harus ada tarif yang terjangkau agar sustainibility layanan terjaga dan inklusifitas merata di seluruh negeri demi Indonesia gemilang," pungkasnya.

Sementara Menkominfo Rudiantara dalam sambutannya mengingatkan Telkomsel untuk mewaspadai perubahan di era ekonomi digital dimana pemain seperti GO-JEK atau Tokopedia kian membesar.

"Valuasi dari empat Unicorn Indonesia (GO-JEK, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak) itu sudah mengalahkan pemain seluler lokal selain Telkomsel. Bagaimana Telkomsel melihat perubahan ini dan beradaptasi, itu pekerjaan rumah bagi manajemen Telkomsel," katanya.

Asal tahu saja, hingga jelang lebaran 2018 lalu manajemen Telkomsel menyatakan ada 179,5 juta pelanggan teregistrasi.

Hingga 2017, pelanggan Telkomsel tercatat sebanyak 196,3 juta pelanggan. Di kuartal keempat 2017 kala program registrasi ulang dijalankan mulai terasa dampaknya pada jumlah pelanggan di kuartal I 2018 yang berada di posisi 192,8 juta nomor. (Baca: Dampak registrasi)

Pemerintah sendiri mengumumkan per 30 April 2018 jumlah pengguna seluler yang teregistrasi sebesar 254.792.159 nomor pelanggan.

GCG BUMN
Telkomsel adalah operator kedua yang tingkat keberhasilan dalam registrasi ulang prabayar lumayan tinggi dibandingkan pemain seperti Indosat, Tri, atau Smartfren yang kehilangan pelanggan dalam jumlah banyak karena beleid itu.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year
Financial Analysis
Mitratel tuntaskan akusisi UMT