JAKARTA (IndoTelko) – Setelah dua minggu terakhir beredar kabar akan munculnya seri Nova teranyar Huawei, kemarin (31/7) akhirnya terjawab sudah. Huawei resmi merilis seri Nova 3i ke pasar di penghujung Juli 2018.
Bertempat di Raffles Hotel kawasan Kuningan Jakarta, Huawei mengumumkan seri Nova 3i dengan bandrol harga Rp.4.199.000,-. Sebuah harga yang terbilang sesuai dengan fitur yang ditawarkan smartphone ini.
Dikatakan Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng, Nova 3i dipersembahkan untuk masyarakat yang energik. Bukan hanya sebagai bagian dari gaya hidup, tapi bisa dimanfaatkan untuk menikmati hiburan, mengeksplorasi, dan mengekspresikan dirinya.
"Series Nova lahir pada tahun 2016. Sampai saat ini sudah terjual sebanyak 40 juta unit. Atas kepercayaan konsumen, kami memutuskan untuk meluncurkan Nova 3i di Indonesia," tambahnya.
Bagi Anda yang berminat dengan smartphone ini, Nova 3i sudah dapat dipesan melalui ecommerce yang ditunjuk pihak Huawei, Lazada dan Erafone. Keduanya membuka preorder dari 31 Juli-10 Agustus 2018. Pembeli akan mendapatkan bonus cash back sebesar Rp.200 ribu dan hadiah earphone Huawei.
Dalam hal harga, fitur dan teknologi, Nova 3i bukan tanpa pesaing. Ada tiga smartphone di kelasnya dan berfitur mendekati Nova 3i plus bandrol yang juga tidak berbeda jauh. Adalah Oppo F7, Vivo V9, dan Asus Zenfone 5.
Menurut Khing Seng, harga bandrol yang dipatok pada Nova 3i ini sesuai dengan fitur dan teknologi yang diberikan. Apa saja fitur dan teknologi yang ditawarkan Nova 3i?
DESAIN
Huawei membungkus bagian belakang smartphone ini dengan lapisan tipis bertekstur khusus di bawah lapisan kaca yang menghasilkan warna gradasi dan tampilan yang unik. Ponsel ini diciptakan dengan warna unggulan, gradasi iris purple. Warna ungu dan biru berpadu harmonis dengan kontras layaknya neon.
Nova 3i punya layar full view 6,3 inch dengan resolusi Full HD+, plus menggunakan notch bagian atas sehingga aspek rasionya 19,5:9. (Baca :
Gradasi jadikan Nova 3i nampak mewah)
JEROAN DAN GPU TURBO
Jeroan Nova 3i ini menggunakan prosesor Kirin 710 SoC dengan RAM 4GB, GPU Turbo untuk proses grafis, dan EMUI 8.2. Memori internal yang disediakan mencapai 128 Gb.
GPU Turbo menjadi salah satu nilai lebih dari Nova 3i. GPU Turbo merupakan sebuah teknologi pengakselerasi proses grafis. Teknologi ini mendesain ulang bagaimana grafis diproses di level sistem, supaya secara revolusioner dapat meningkatkan performa dan efisiensi.
GPU Turbo dibangun di atas framework umum, sehingga ia bisa bekerja tanpa bantuan dari pengembang game. Dan semakin ia mengerti bagaimana game diproses, ia akan kompatibel pada lebih banyak game di masa mendatang.
Fitur ini dapat mendongkrak kemampuan grafis tanpa bikin baterai boros. (Baca :
Main game makin asik dengan GPU Turbo).
KEMAMPUAN AI
Bekal prosesor kirim 710 SoC didukung kemampuan dan kecerdasan buatan alias AI. Huawei menjadikan AI mampu meningkatkan kehidupan penggunanya.
Smartphone sebenarnya adalah sebuah perangkat untuk berkomunikasi. Kemampuannya membuat panggilan telepon berkualitas adalah kriteria penting yang jadi pertimbangan konsumen. Termasuk lingkungan yang berisik seperti jalan raya, restoran, dan area publik, sungguh jadi tantangan bagi smartphone sebab suara berisik itu akan mengganggu kualitas panggilan telepon.
Fitur AI akan mengatasi semua itu. Seri Nova terbaru dari Huawei hadir dengan fitur AI penghilang berisik. Sehingga pengguna bisa bicara dengan bebas dan mendengarkan secara jernih apa yang menjadi pembicaraan saat bertelepon. (Baca :
Ai tak hanya asesoris di Nova 3i)
KAMERA
Sejak awal menjelang proses peluncuran, Huawei menggadang-gadang Nova 3i memiliki kamera selfie yang sesungguhnya.
Huawei Nova 3i mengusung empat kamera. Dua ditempatkan di belakang dan dua di depan. Di bagian belakang, Huawei memasang kamera berukuran 16 MP dan 2 MP. Sedangkan kamera yang menjadi andalannya di letakkan di bagian depan dengan kemampuan 24 MP dan 2 MP.
Kamera Nova 3i mampu mengenali lebih dari 200 skenario dari delapan kategori, antara lain Blue Sky, Plant dan Beach, dan menerapkan satu set optimalisasi yang unik pada tiap pemotretan sambil melakukan beautification pada obyek foto secara terpisah.
Ponsel ini juga mendukung lima pencahayaan berkualitas studio, yaitu pencahayaan lembut, pencahayaan kupu-kupu, pencahayaan panggung, pencahayaan terpisah, dan pencahayaan klasik.
Lagi-lagi dukungan AI akan membuat kinerja kameranya makin joss. Teknologi AI bertindak sebagai “photography mastermind,” yang dapat membedakan lebih dari 500 skenario, memilah-milahnya ke dalam 22 tipe dan melakukan optimalisasi pada tiap pengambilan gambar. (sg)