Ribbon tambah produk tersertifikasi Dephan AS

WESTFORD (IndoTelko) - Defense Information Systems Agency, Department of Defense's US atau Badan Sistem Informasi Pertahanan, Departemen Pertahanan (Dephan) AS, telah memberikan sertifikasi Joint Interoperability Testing Command (JITC) kepada solusi Session Border Controller 7000 (SBC 7000) dan G5 Media Gateway milik Ribbon Communication.

Kedua produk ini sekarang tersedia di Approved Products List (APL). SBC 7000 adalah produk  untuk skala lalu lintas komunikasi real time (RTC) dan G5 Media Gateway menyediakan dukungan kepadatan tinggi untuk migrasi analog.

Produk dari Ribbon ini memungkinkan Departemen Pertahanan AS mengurangi daya, ruangan, dan biaya perawatan untuk komunikasi. SBC 7000 dan G5 Media Gateway bergabung dengan lini produk lainnya dari Ribbon yang sudah ada seperti SBC Software Edition (SWe), SBC 5110, SBC 5210, Voice Exchange 900 (VX 900), dan server aplikasi.

Sertifikasi diberikan DoD biasanya melewati proses pengujian yang ketat, menampilkan uji interoperabilitas dan jaminan informasi yang komprehensif untuk memvalidasi dan mengesahkan produk vendor untuk pengoperasian di jaringan milik pemerintah AS itu.

"Sertifikasi JITC yang kami dapatkan bukti komitmen Ribbon memberikan solusi yang terbaik dan teraman di kelasnya," kata Vice President, U.S. Federal Government Area, Ribbon Communications William Hartwell, dalam keterangan, kemarin.

Chief Technology Officer at Ribbon and Technical Contact for the National Security Telecommunications Advisory Committee (NSTAC) Kevin Riley menambahkan perseroan terus berinvestasi dalam solusi untuk badan sistem informasi pertahanan dan menjadi pemimpin pasar untuk solusi teknologi keamanan dan aplikasi VoIP terbaru ke Dephan AS.

"Mengamankan infrastruktur komunikasi adalah pikiran utama dengan pelanggan kami dan produk kami memainkan peran penting terhadap tujuan ini. Kami mengambil tanggung jawab ini dengan sangat serius dan sertifikasi solusi ini mencerminkan fokus kami untuk membawa kemampuan keamanan terdepan di industri ke pasar," katanya.(wn)