NANNING (IndoTelko) - Pada 11-18 September, sebuah konferensi utama dan sembilan pertemuan dengan agenda khusus dalam ajang Tiongkok-ASEAN Information Harbor Forum ke-3, digelar di Nanning, Guilin dan Beihai.
Sejumlah dialog tingkat tinggi berlangsung selama Forum itu, dengan beragam topik termasuk pembentukan lima platform kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN untuk infrastruktur jaringan, kerja sama teknis, layanan ekonomi dan perdagangan, pertukaran informasi dan antarwarga, pelaksanaan program Belt and Road serta upaya mendorong pembangunan China-ASEAN Information Harbor, Digital Silk Road serta southward gateway.
Di Forum ini, kalangan pemerintah berperan sebagai platform dan berbagai perusahaan memainkan peran penting, bersama para pelaku usaha dan gerai yang bergabung dari seluruh penjuru dunia.
Forum ini mencakup berbagai pertemuan, mempertunjukkan hasil, mempromosikan proyek serta melibatkan negosiasi perdagangan dan bisnis.
Ajang China-ASEAN Information Harbor Forum tahun ini mendatangkan banyak hasil. Ada beberapa proyek kerja sama yang diteken, menjadi cikal-bakal yang baik bagi pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN di bidang ekonomi digital.
Dalam acara "Guangxi Digital Economy Investment Attraction Cooperation Project Signing Ceremony" di Nanning pada 13 September, berbagai lembaga dan perusahaan asal Tiongkok dan luar negeri meneken 35 proyek, termasuk 7 proyek yang melibatkan kerja sama dengan negara-negara ASEAN, meningkatkan fasilitasi perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, koordinasi serta inovasi bagi keterlibatan perusahaan dalam layanan pemerintah, serta bantuan untuk upaya pemberantasan kemiskinan di wilayah pedesaan.
Di acara New Generation Information Technology Industry Innovation & Development Forum yang dihelat di Beihai pada 14 September, ada 59 proyek yang diresmikan dengan total investasi senilai lebih dari RMB20 miliar.
Sejumlah proyek itu mencakup pembentukan pusat kerja ilmuwan di Beihai Industrial Zone oleh empat ilmuwan (Chen Guoliang, E Weinan, Zhao Fazhen dan Zheng Jianhua), CEC Beibu Gulf Information Port (Tahap II), Robot Industry Alliance, AI Institute cabang Beihai, kantor pusat regional Huaxin Mining serta Pusat Litbang, RedHorse Fund serta AsiaInfo.(wn)