Ralali.com raih investasi US$7 juta

JAKARTA (IndoTelko) – PT Raksasa Laju Lintang sebagai pengelola Ralali.com mengumumkan telah memperoleh investasi US$7 juta atau setara Rp104 miliar dari investor multi-global.

Para investor yang menggelontorkan dana diantaranya SBI Group, AddVentures, dan Digital Garage.  

Pendanaan ini akan digunakan untuk menjalankan misi Ralali.com, yakni melayani 30 juta UKM di Indonesia dan ekspansi ke pasar global dengan menyediakan solusi segmen bisnis yang lebih luas.

“Berawal dari MRO dan office supplies, saat ini kami telah ekspansi ke segmen bisnis lainnya,seperti pasokan makanan, bahan bangunan, dan perlengkapan otomotif,” kata CEO Ralali.com Joseph Aditya dalam keterangan, kemarin.

Model bisnis Ralali.com adalah platform B2B marketplace yang menjadi wadah bagi produsen untuk menjual langsung kepada pemilik toko dan pedagang.

Ralali.com telah menghubungkan setidaknya 150.000 pengecer, grosir, dan transformer dengan pemasok yang tepat untuk kebutuhan bisnisnya.

Dengan lebihdari 10.000 pemasok yang tersebar di 20 kota, angka transaksi tahunan Ralali.com di tahun 2018 ini telah tumbuh 5 kali dari tahun sebelumnya, dengan rata-rata angka per transaksi sekitar US$2.000 atau Rp3 juta.

"Kami percaya platform B2B marketplace akan memiliki pertumbuhan yang menjanjikan dan kami dapat mendukung di bidang fintech,contohnya seperti mengenalkan platform pinjaman keuangan untuk model bisnis ini," kata Executive Officer SBI Investment Tomoyuki Nii.

Selain SBI Group, SCG sebagai salah satu investor juga turut ambil bagian untuk ekspansi secara digital ke potensi pasar baru melalui platform Ralali.com. SCG sendiri juga akan mengambil bagian dalam model vertikal Ralali.com, sebagai penyedia kebutuhan bisnis papan atas. Ralali.com dan SCG akan terus berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem rantai pasokan digital Global / Cross-ASEAN.

Ralali.com juga berencana untuk memperluas jangkauan dengan kolaborasi SCG (Siam Cement Group) ke pasar Thailand.

SCG adalah salah satu pemimpin pasar dalam bahan bangunan dan perlengkapan industri di Thailand dan Ralali.com akan memanfaatkan jaringan bisnis SCG untuk memulai ekspansi ini. Kolaborasi ini diharapkan akan terjadi sekitar kuartal pertama 2019 diawali dengan kategori bahan bangunan dan MRO.

“Pasar B2B yang berkembang saat ini masih terfragmentasi dalam hal rantai pasokan, kami berusaha memberi kesempatan bagi bisnis untuk memiliki penawaran produk dan layanan yang lebih baik dalam satu platform yang terintegrasi. Sejalan dengan hal ini, kami menargetkan US$ 1 miliar (setara Rp1,4 triliun) penjualan kotor  pada tahun 2020,” tutupnya.(wn)