Investor minati IPO Passpod

Manajemen Passpod.(ist)

JAKARTA (IndoTelko)- Aksi menawarkan saham perdana ke bursa saham (Initial Public Offering/IPO) yang digelar PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) sejak Kamis, 18 Oktober hingga Senin 22 Oktober 2018 di Gerai Penawaran Umum, Plaza Simas, Jakarta Pusat, diserbu ratusan calon investor.

Dalam IPO ini PT Sinarmas Sekuritas ditunjuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek dari Passpod, dengan penjamin emisi efek yaitu PT Jasa Utama Capital dan PT Erdikha Elit Sekuritas.

Meskipun kondisi ekonomi global sedang tidak sepenuhnya baik, beberapa investor masih tetap optimis.

Usai mengambil Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) calon emiten Passpod, seorang investor yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa nilai saham suatu perusahaan pasti akan tetap baik selama perusahaan itu memiliki fundamental serta performa yang baik. Menurutnya hal tersebut memungkinkan terlepas dari kondisi ekonomi yang sedang tidak baik.

“Di Bursa Efek Indonesia ada ratusan saham, maka penting untuk perbanyak baca dan berlatih analisis,” ujarnya.

“Saya melihat perusahaan ini ke depannya akan bermain banyak dengan data, khususnya big data,” paparnya. Ditanya mengenai tips bagi pemain saham pemula, Beliau menyarankan agar masyarakat membaca prospektus terlebih dahulu sebelum membeli untuk mengetahui fundamental dan prospek perusahaan ke depannya. ”Saya berharap rencana-rencana bisnis (Passpod) yang memang sudah tercantum di prospektus dapat dijalankan,” ujar calon investor lainnya.

Dalam papan pengumuman yang dituliskan dalam ruangan tersebut, dikabarkan penawaran umum perdana saham PT Yelooo Integra Datanet masih dibuka pada hari Senin, 22 Oktober 2018 dari pukul 10.00-15.00 WIB.

PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) adalah startup travel assistance berbasis teknologi yang menyediakan jasa rental modem wifi 4G dengan nama produk Passpod. Passpod berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 29 Oktober 2018 dengan harga saham ditawarkan seharga Rp375 per lembar saham.

CEO PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana, mengatakan pihaknya senang atas antusiasme masyarakat yang ingin mengoleksi saham Passpod.

“Dengan meningkatnya jumlah outbound traveller dari Indonesia hingga  diproyeksikan mencapai 10,6 juta orang di 2021, kami melihat bisnis Passpod ini adalah bisnis bagi anak muda, yang eranya leisure economy dan selalu ingin terkoneksi di manapun, termasuk saat sedang bepergian di luar negeri,” jelas Hiro.(wn)