Direktur Tower Bersama Helmy Yusman Santoso.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual beli saham sebanyak 160.446.200 lembar yang merupakan 51% dari kepemilikan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD).
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) 30 November 2018, Direktur Tower Bersama Helmy Yusman Santoso menyatakan perseroan telah melaksanakan penandatanganan perjanjian jual beli saham pada 30 November 2018.
Sebelumnya, saham-saham tersebut dikuasai PT Amanda Cipta Persada, PT Mulia Sukses Mandiri, Scavino Ventures Ltd., Jonatahan Chang, PT Lancar Distrindo, dan PT Sukes Prima Sakti.
“Aksi ini mengakibatkan perubahan pengendalian pada GOLD,” ungkapnya.
Dijelaskannya, tujuan dari pengambilalihan saham ini yaitu untuk mengembangkan usaha dan memperluas jaringan usaha perseroan, serta memperkuat bisnis perseroan di bidang jasa infrastruktur telekomunikasi.
Tower Bersama Infrastructure merupakan perusahaan menara telekomunikasi dengan portofolio terbesar kedua Tanah Air yaitu mencapai 14.391 menara per September 2018.
Visi Telekomunikasi Infrastruktur dalam bahan Public Expose-nya menyatakan memiliki 305 menara per akhir September 2018.
Visi Telekomunikasi melalui PT Permata Karya Perdana (PKP) menyewakan ruang menara bagi operator telekomunikasi. PKP memiliki kerjasama dengan jaringan toko ritel Alfa Grup untuk membangun menara di daerah padat penduduk.
Hingga September 2018, Visi Telekomunikasi memiliki pendapatan Rp 23,4 miliar dan rugi Rp4,2 miliar.(wn)