Huawei Cloud sediakan `Blockchain Service` secara global

SHENZHEN (IndoTelko) - Huawei Cloud resmi meluncurkan Blockchain Service (BCS) bagi penggunaan bertaraf global pada 15 November 2018, setelah layanan itu dirilis untuk penggunaan komersial di Tiongkok pada 10 Oktober tahun ini.

BCS kini tersedia di situs internet Huawei Cloud versi internasional, layanan ini membantu berbagai perusahaan dan pengembang global untuk menciptakan, memakai dan mengelola aplikasi-aplikasi blockchain dengan cepat dan biaya minimum.

Peluncuran global layanan ini menjadi landasan bagi platform blockchain global yang terdistribusi.

Teknologi blockchain memiliki desentralisasi, daya tahan terhadap pembobolan dan bisa ditelusuri, serta membangun kepercayaan antara para peserta transaksi.

Dengan demikian, blockchain memberikan nilai ketika dipakai kalangan perusahaan di berbagai skenario industri tertentu. Banyak perusahaan di beragam industri saat ini menjajaki penggunaan blockchain, namun penataan blockchain di layanan cloud masih sulit dilakukan. Tentunya, pihak pengembang perlu memahami teknologi blockchain secara menyeluruh. Penataan blockchain juga menyita waktu.

Sejak 2016, Huawei bergabung dengan Hyperledger, proyek open source paling berpengaruh di sektor blockchain, digarap Linux Foundation. Atas sumbangsih teknis dan code yang berkelanjutan di dua subproyek, Fabric dan STL, Huawei telah diakui sebagai pengelola utama Hyperledger. Huawei juga menjadi satu-satunya pihak pengelola dari Asia di kedua subproyek tersebut.

BCS merupakan layanan cloud yang memanfaatkan keunggulan teknologi container dan keamanan Huawei cloud, di antara keunggulan lainnya.

BCS mudah digunakan, efisien dan secara umum bisa diaplikasikan, serta dapat dipakai di berbagai aplikasi data, Internet of Things (IoT), keuangan dan bidang-bidang lain.

Di sejumlah skenario penggunaan, BCS dapat diaplikasikan guna melindungi transaksi data, menetapkan otentikasi, bukti informasi (seperti real estat dan pendidikan), layanan kesehatan jarak jauh, penelusuran sumber makanan, Internet of Vehicles (IoV) serta pengelolaan perangkat IoT. 

Dengan memakai BCS, sebuah perusahaan dapat membentuk sistem blockchain yang sangat pas dengan usahanya, hanya dalam hitungan 5-10 menit.(wn)