JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sudah membuat roadmap “Making Indonesia 4.0”. Dengan demikian secara langsung Indonesia menyatakan sudah siap memasuki era tersebut yang notabene sarat akan teknologi.
Potensi dan peluang ini pun dilirik oleh berbagai penyedia layanan dan pemberi solusi teknologi penunjang hal tersebut. Seperti halnya Universal Robots (“UR”). Perusahaan ini merupakan penyedia solusi di bidang robot kolaboratif (
collaborative robot/
cobot) yang berbasis di Denmark.
Universal Robots berinvestasi secara besar-besaran di Indonesia dengan menawarkan solusi otomasi, mengembangkan jaringan mitra dan mempromosikan pemahaman akan dunia robotik, yang sejalan dengan
roadmap Indonesia bertajuk “Making Indonesia 4.0” yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia salah satu dari 10 negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030 dengan pertumbuhan PDB sebesar tujuh persen dan industri manufaktur yang berkontribusi hingga 26 persen.
Sebagaimana yang kita ketahui, industri manufaktur di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi negara, yang berkontribusi sebesar 20 persen dari PDB di tahun 2017, atau sekitar 203 miliar dollar AS (Rp 2.930 triliun). Sektor ini telah mengalami pertumbuhan enam hingga tujuh persen setiap tahunnya selama beberapa tahun terakhir ini dan mampu menyerap lebih dari 25 juta tenaga kerja.
DikatakanGeneral Manager Asia Tenggara dan Oseania di UR Sakari Kuikka, Indonesia masih berada di tahap “baru lahir" dalam hal penerapan Industri 4.0. Meski begitu, adopsi teknologi otomasi cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Kami melihat potensi besar untuk meningkatkan kesadaran dan adopsi otomasi robot sebagai pemacu bangsa yang mendorong Indonesia menjadi pusat manufaktur terkemuka di kawasan Asia Tenggara dan masuk dalam 10 negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030,” katanya.
Hadir di Indonesia sejak tahun 2013, UR mendistribusikan
cobot-nya melalui distributor teknologi Indonesia dan mitra integrator sistem, yaitu PT Citra Niaga Cemerlang, PT. Dharma Precision Tools, PT Surya Sarana Dinamikadan yang terbaru, PT Handal Yesindo Sejahtera. Di Indonesia,
cobotdigunakan di industri-industri, seperti otomotif, FMCG, teknik presisi, plastik dan polimer, serta kemasan.
Ikut ambil bagian dalam meningkatkan pemahaman akan teknologi robot dan kompetensi teknis di Indonesia, UR menjalin kerja sama dengan para mitranya untuk menyediakan lokakarya langsung dan seminar
cobotbagi masyarakat luas. Perusahaan juga memiliki platform Akademi UR, yang menawarkan pelatihan robotik berkelas, dengan sembilan modul yang disediakan
online tentang pelatihan pemrograman dasar untuk robot UR.
Ditambahkan Kuikka, pihaknya bekerja sama dengan mitra UR yang memiliki keahlian teknologi untuk menilai, merekomendasikan, dan menerapkan solusi UR yang tepat, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang baru mengenal otomasi. “Manfaat tanpa batas dan berbagai aplikasi yang luas dari
cobotmenawarkan keuntungan besar bagi industri di Indonesia, meningkatkan produktivitas, kualitas, dan kesejahteraan pekerja,” tegasnya.
Cobot, yaitu robot yang dirancang untuk dapat bekerja berdampingan dengan manusia secara aman, adalah segmen otomasi industri yang paling cepat berkembang, yang diperkirakan akan meningkat sepuluh kali lipat menjadi 34 persen dari semua penjualan robot industri di tahun 2025, menurut Federasi Internasional Robotika (International Federation of Robotics/IFR).
Cobot yang ringan, ringkas dan fleksibel dapat bekerja di ruang kecil dan di berbagai industri. Dengan fitur keamanan
built-in, robot-robot ini aman untuk bekerja dari jarak dekat dengan manusia tanpa perlu memasang pembatas keamanan (tergantung pada penilaian risiko).
Cobot juga memiliki harga yang kompetitif dan jika dibandingkan dengan robot industri tradisional, lebih murah dalam hal pengaturan.
Cobot membuat otomasi dapat diakses oleh semua bisnis dari berbagai skala.
Manufacturing Indonesia
Perusahaan ini berpartisipasi di ajang
Manufacturing Indonesia, yang merupakan pameran teknologi dan layanan manufaktur terbesar di Indonesia, yang digelar sejak 5 hingga 8 Desember 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pengunjung dapat merasakan langsung aplikasi
cobot di Booth C600, Hall C1. Demi membantu meningkatkan pemahaman akan teknologi robot dan kompetensi teknis, UR akan memperkenalkan platform Akademi URdan UR +. Program pelatihan Akademi UR bekerja bersama dengan UR +, platform
online yang memanfaatkan ekosistem global dari pengembang pihak ketiga UR. Platform ini menawarkan sejumlah besar sumber daya mulai dari
end-effector dan aksesori
cobot hingga
vision cameradan
software.
UR juga akan memamerkan
tool Application Builder barunya, yang menampilkan aplikasi berbasis mesin.
Tool konfigurasi
online yang tersedia di situs web UR ini menyediakan proses selangkah demi selangkah untuk memilih robot yang tepat dan
tool end-of-arm, menentukan pro dan kontra berbagai opsi konfigurasi, dan mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan solusi yang lengkap. Demo ini akan menunjukkan kepada pengunjung betapa mudahnya mengonfigurasi
tool tersebut melalui tablet layar sentuh interaktif UR yang instruksi-instruksinya disimulasikan oleh
cobot UR3e. (sg)