ZTE tuntaskan uji coba 5G babak ketiga IMT-2020

SHENZHEN (IndoTelko) - ZTE Corporation (ZTE) memimpin penyelesaian uji coba 5G babak ketiga IMT-2020 untuk stabilitas kinerja jaringan inti dan fitur keamanan, sepenuhnya memverifikasi kemapanan jaringan inti 5G ZTE.

Uji coba ini meliputi kinerja platform NFVI, kinerja layanan elemen jaringan inti 5G dengan penggunaan single/multi virtual machine, serta kapasitas dan stabilitas sistem.

Sistem ZTE, termasuk platform Network functions Virtualization (NFV) dan elemen jaringan kegunaan inti 5GC, dipakai pada platform server umum, serta interface dengan instrumen pihak ketiga, sesuai dengan kebutuhan model layanan. Perusahaan berhasil menjalani seluruh kasus uji coba, dan hasil tes ini memenuhi kebutuhan model layanan serta beberapa indikator spesifikasi.

Uji coba fitur keamanan berfokus pada manajemen identitas perangkat dan registrasi, serta prosedur layanan keamanan pada mobilitas. Sistem ZTE berhasil melalui seluruh kasus uji coba yang bersifat wajib.

Versi terbaru dari jaringan inti 5G ZTE tersebut, dikembangkan menurut spesifikasi 3GPP Release-15 yang dirilis pada September 2018. Dengan menganut SBA, beberapa komponen micro-service dan network slicing, jaringan inti 5G ZTE dapat mencapai inovasi fleksibel dan layanan gesit.

Dalam konteks pemisahanservice logic dan data, jaringan inti 5G ZTE bisa meningkatkan keandalan layanan dan pengalaman pengguna. Lebih lagi, jaringan ini mendukung instalasi dalam hitungan menit melalui jadwal layanan yang fleksibel.

"Pencapaian tersebut menjadi terobosan penting setelah ZTE menuntaskan uji coba fungsi arsitektur SA pada September 2018," ujar General Manager. ZTE kelak giat mendukung dan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi agar industri 5G dapat tumbuh dengan mapan, serta menyambut kedatangan era 5G," kata ZTE  Telecom Cloud and Core Network Products Liu Jianhua dalam keterangan kemarin.  

Di bawah arahan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, IMT-2020 (5G) Promotion Group mengawali uji coba Litbang 5G babak ketiga pada November 2017, sebagai kelanjutan perkembangan kemampuan teknologi dan Litbang 5G, serta mendorong kemapanan industri 5G.

Selain penuntasan uji coba jaringan inti 5G babak ketiga IMT-2020, ZTE juga menyelesaikan koneksi terpadu yang pertama di dunia antara perangkat dan sistem 5G, berdasarkan jaringan 3,5 GHz NSA, dengan mengandalkan sejumlah purwarupa ponsel canggih 5G buatan ZTE.

Lebih lanjut, ZTE dan China Telecom menuntaskan interoperabilitas jaringan 4G dan 5G yang pertama di dunia, menurut arsitektur SA. Bekerja sama dengan Tianjin Unicom dan Port of Tianjin, ZTE merilis sejumlah aplikasi industri smart port 5G&MEC.(wn)