JAKARTA (IndoTelko) – Bisnis PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk layanan satelit yang dikelola anak usaha PT Telekomunikasi Satelit Indonesia (Telkomsat) terus menunjukkan kinerja menggembirakan.
Direktur Utama Telkomsat Tonda Priyanto mengungkapkan kinerja keuangan perseroan terus tumbuh berkelanjutan dalam lima tahun terakhir dengan Compound annual growth rate (CAGR) dalam lima tahun terakhir untuk pendapatan sebesar 31,5% dan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sebesar 58,2%.
"Pada 2017 pendapatan dari Telkomsat sebesar Rp 596 miliar. Hingga kuartal 3 tahun 2018 lalu sudah Rp 386 miliar," ungkap Tonda dalam Rapat Dengar Pendapat Deputi Bidang USaha Jasa Keuangan, jasa Survei, dan Konsultan Kementrian BUMN dan Telkom bersama Komisi VI, belum lama ini.
Dipaparkannya, selama empat tahun terakhir investasi dari Telkomsat selalu tumbuh dengan CAGR sebesar 22,4%. Pada 2017 nilai investasi mencapai Rp 119 miliar.
Asal tahu saja, TelkomSat adalah hasil konsolidasi dari semua bisnis satelit yang dijalankan Telkom dari hulu ke hilir. Sebelumnya bisnis satelit Telkom dikelola Patrakom, Metrasat, dan divisi enterprise Telkom. (
Baca: Bisnis Telkomsat)
Transformasi ini dilakukan guna melangkah menuju 10 besar perusahaan satelit terbesar di Asia Pasifik sejalan dengan visinya "Be The Leading of Satellite Service Provider in The Region".(id)