telkomsel halo

2018, Pendapatan Indosat anjlok 23%

10:35:00 | 26 Feb 2019
2018, Pendapatan Indosat anjlok 23%
JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo hanya mencatat pendapatan sebesar Rp23,14 triliun sepanjang 2018 anjlok 23% dibandingkan periode 2017 sebesar Rp29,92 triliun.

Dikutip dari laporan keuangan induk usahanya, Ooredoo, Indosat sepanjang 2018 memiliki Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sebesar Rp7,67 triliun turun 43,9% dibandingkan periode 2017 sebesar Rp13,69 triliun.

EBITDA marjin sepanjang 2018 hanya 33% turun dibandingkan 2017 sebesar 46%.(Baca: Kinerja Indosat 2017)

Indosat sepanjang 2018 memiliki 58 juta pengguna dengan Average Revenue Per User (ARPU) campuran sekitar Rp23 ribuan.

Dalam rilisnya, Ooreddo menyatakan kinerja anak usahanya di Indonesia dipengaruhi oleh peraturan pemerintah tentang registrasi kartu perdana prabayar berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).  

Ooredoo menegaskan anak usahanya akan meningkatkan investasi dalam pengembangan jaringan terutama di luar Jawa, pergeseran strategi penjualan dari push ke market pull, dan disiplin dalam pengeluaran. 

GCG BUMN
Ooredoo Group memiliki 115 juta pelanggan dari semua wilayah operasinya dimana Indosat Ooredoo menyumbang 50% pengguna.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year