EINDHOVEN (IndoTelko) – Signify mengumumkan bahwa perusahaan bekerja dengan lebih dari 30 pelanggan di Eropa, Amerika Utara dan Asia untuk menguji coba sistem Light Fidelity (LiFi) komersial milik perusahaan.
LiFi menawarkan komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi dua arah seperti teknologi nirkabel lainnya.
Alih-alih menggunakan sinyal radio, LiFi menggunakan gelombang cahaya untuk mengirimkan dan menerima data.
Luminer Philips yang dilengkapi LiFi dari Signify memiliki kecepatan koneksi pita lebar lebih dari 30Mb per detik (Mb/s) tanpa mengorbankan kualitas cahaya. Ini memungkinkan streaming beberapa video berkualitas HD secara bersamaan sambil melakukan panggilan video.
LED luminer yang mengaktifkan LiFi dari Signify menggabungkan lampu hemat energi berkualitas unggul dengan komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi yang aman dan stabil menggunakan gelombang cahaya.
“Proyek-proyek percontohan awal kami mencerminkan potensi luar biasa besar dari teknologi ini,” kata Head of LiFi di Signify Michel Germe dalam keterangan kemarin.
Diungkapkannya, perseroan telah menerima ratusan permintaan informasi dari para pelanggan potensial di seluruh penjuru dunia, beberapa di antaranya telah melahirkan aplikasi yang terinspirasi oleh mereka dan diciptakan bersama-sama mereka, seperti komunikasi antar-robot di berbagai fasilitas manufaktur.
"Sebagaimana lebih dari 30 proyek percontohan ini, kami juga telah memasang LiFi di 26 gedung kami di seluruh dunia,” katanya.
Pelanggan yang mencoba teknologi terobosan ini berada di seluruh dunia. Di Bangalore, India, penyedia ruang kantor terkelola Incubex, telah membuat ruang pertemuan dilengkapi LiFi untuk memungkinkan banyak usaha rintisan (startup) dan perusahaan yang dilayaninya untuk mengeksplorasi teknologi ini.
Atea, perusahaan infrastruktur teknologi informasi (TI) terkemuka di wilayah Nordik dan Baltik, sedang menguji coba LiFi di kantornya di Stavanger, Norwegia. Perusahaan ini telah memasang luminer LiFi di lobi gedungnya sehingga dapat mendemonstrasikan teknologi tersebut dan mengajak pengunjung menjajaki teknologi komunikasi nirkabel yang baru.
Perusahaan telekomunikasi Orange menjadi satu lagi pelanggan yang turut dalam proyek percontohan teknologi ini di kantornya di dekat Paris, Perancis, di mana LiFi sedang diuji coba.
Di Singapura, Republic Polytechnic akan memasang LiFi di Smart Devices Lab miliknya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan belajar dan memperluas eksposur para mahasiswa terhadap teknologi pencahayaan pintar yang baru. Politeknik ini menjadi institusi pendidikan tinggi pertama di Asia Tenggara yang mengadopsi LiFi.
Di Indonesia, Signify telah bermitra dengan IQ Education untuk menciptakan lingkungan belajar berteknologi tinggi bagi anak-anak usia 6 – 12 tahun.
IQ bertujuan untuk menjadi tempat "ketiga" antara sekolah dan rumah - mengajari siswa Coding, Matematika, dan Bahasa Inggris sambil menyediakan area ruang yang nyaman di mana anak-anak bisa menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum orang tua mereka pulang kerja. Selain ruang belajar IQ yang memiliki sudut khusus dengan koneksi Li-Fi, ruang kelas IQ juga menggunakan Philips Hue, pencahayaan pintar untuk menciptakan suasana sempurna, dari Signify.
Country Leader Signify Indonesia Rami Hajjar menyakini LiFi akan mengubah cara mengakses internet. "Kami tidak sabar melihat bagaimana Signify dan pelanggan kami akan menemukan cara baru untuk menggunakan LiFi baik di kantor, di toko dan di pusat pendidikan seperti IQ,” katanya.(wn)