telkomsel halo

Oracle Autonomous Database menjadi pilihan untuk lindungi data

13:00:00 | 28 Mar 2019
Oracle Autonomous Database menjadi pilihan untuk lindungi data
SINGAPURA (IndoTelko) – Oracle Autonomous Database banyak menjadi pilihan perusahaan di Asia untuk mendapatkan wawasan data yang lebih dalam, lebih bermakna dan lebih cepat dari sebelumnya. 

Sebanyak sebelas organisasi yang telah beralih ke Oracle akan memamerkan nilai yang diperoleh selama Oracle OpenWorld Singapura minggu ini, termasuk organisasi seperti Bitmain dan Kingold dari Tiongkok, Vodafone Fiji, Grup Maxim Hong Kong, Farmasi Nasional dan Obat dari Australia, Forth Smart dan Universitas Rangsit dari Thailand dan organisasi lainnya.

Oracle Autonomous Database menggunakan pembelajaran dan otomatisasi mesin yang canggih untuk menyebarkan, mengoptimalkan, memperbaiki dan mengamankan secara otomatis tanpa harus dikerjakan oleh manusia, sehingga dapat menghadirkan tingkat kinerja, keamanan, dan efisiensi yang baru. Sebagai hasilnya, organisasi telah membuktikan bahwa mereka dapat secara signifikan meningkatkan dan mempercepat keputusan bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan mereka, memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar lebih cepat dan menciptakan tenaga kerja yang lebih cerdas.

Wakil Presiden Senior, Oracle Cloud Steve Daheb mengatakan Oracle Autonomous Database adalah salah satu pengenalan produk baru yang paling sukses dalam sejarah 40 tahun Oracle. 

GCG BUMN
"Hari ini kami melihat pengguna di seluruh dunia menyadari manfaat dari otonomi. Sampai saat ini, kami sudah memiliki hampir 1.000 pelanggan yang membayar Autonomous Database dan sekitar 4.000 tambahan uji coba Autonomous Database baru pada kuartal terakhir saja. Momentum ini membuktikan bahwa kemunculan Autonomus Database saat ini merupakan waktu yang tepat bagi pelanggan kami, ketika data tumbuh pada tingkat yang hampir tak terukur dan kami membutuhkan cara baru untuk mengelola, mengamankan, dan mendapatkan nilai dari data. Ada beberapa contoh mengesankan dari perusahaan yang menggunakannya di Asia dalam mengurangi biaya dan risiko, mengotomatiskan tugas inti, sehingga mereka dapat fokus pada inovasi, selain itu Autonomus Database juga digunakan untuk memberdayakan semua bidang bisnis di perusahaan dari Keuangan, Pemasaran dan SDM untuk mendapatkan nilai dan wawasan maksimal dari data mereka," katanya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories