telkomsel halo

Link Net bidik miliki 2,45 juta Home Passed di 2019

10:54:57 | 29 Apr 2019
Link Net bidik miliki 2,45 juta Home Passed di 2019
JAKARTA (IndoTelko) - PT Link Net Tbk (LINK) membidik memiliki 2,45 juta home passed di akhir 2019 naik dibandingkan 2018 sebesar 2,2 juta home passed.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Link Net mengungkapkan sepanjang 2018 berhasil menambah 201 ribu home passed, sedangkan di 2019 ini diharapkan ada tambahan 250 ribu home passed.

Link Net sepanjang 2018 memiliki total 1,170 juta pelanggan terdiri atas 575 ribu pelanggan TV kabel dan 595 ribu pelanggan broadband. Average Revenue Per User (ARPU) di 2018 sebesar Rp 422 ribu.

Hingga kuartal pertama 2019, diprediksi total jumlah pelanggan sudah 1,186 juta terdiri atas 583 ribu pengguna TV kabel dan 603 ribu pelanggan broadband.

Link Net sepanjang 2018 menghasilkan pendapatan Rp3,728 triliun naik 9,7% dibandingkan periode 2017 sebesar Rp3,399 triliun.

Laba bersih di 2018 sebesar Rp1,123 triliun. Laba bersih setelah normalisasi terjadi penghapusan piutang sebesar Rp334 miliar menjadi Rp789 miliar.

Pemegang saham Link Net dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) belum lama ini menyetujui pembayaran dividen tertinggi selama ini, sebesar Rp674 miliar untuk tahun buku 2018, atau dengan rasio pembayaran dividen (DPR) sebesar 60% dari hasil Laba Bersih yang dinormalisasi.

Pembayaran dividen akan menjadi Rp232 per lembar saham berdasarkan saham yang ada dan tidak termasuk saham treasuri. Jumlah dividen yang diusulkan, yang adalah Rp674 miliar, merupakan peningkatan sebanyak Rp170 miliar dan 34% pertumbuhan dari pembayaran dividen Perseroan di tahun buku 2017 yang adalah Rp503 miliar.

Pemegang saham telah menyetujui pengangkatan Desmond Poon menjadi anggota Dewan Direksi Perseroan. Sosok ini sebelumnya menempati posisi Chief Technology Officer (CTO) di Link Net selama 8 tahun.

Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Suvir Varma sebagai anggota Dewan Komisioner Perseroan. Sosok ini adalah mantan Rekan Senior di Bain & Company, di mana Beliau memimpin bisnis perusahaanya yang berfokus pada Investor Keuangan di Asia Pasifik. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang konsultasi dan keuangan dengan fokus terhadap pengembangan strategis dan perbaikan operasional. 

GCG BUMN
Pemegang saham juga telah menerima pengunduran diri Henry Riady dari Dewan Direksi dan Ali Chendra dari Dewan Komisioner.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year