Industri seluler mulai pulih?

JAKARTA (IndoTelko) - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings melihat kinerja industri selular di Indonesia mulai pulih merujuk kepada laporan keuangan tiga operator besar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk kuartal pertama 2019.

Fitch melihat kinerja dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT XL Axiata Tbk (XL), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Fitch mencatat, rerata pendapatan kuartalan dan Earning Before Interest Tax Depreciation (EBITDA) dari ketiga perusahaan mengalami kenaikan masing-masing 3% dan 4% secara Year on Year (yoy) pada kuartal I 2019.

"Ini adalah pertumbuhan pertama yang dialami operator di Indonesia pasca penerapan registrasi kartu perdana berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK)," ulas Director Fitch Janice Chong dalam keterangan belum lama ini.

Fitch memperkirakan di dua kuartal berikutnya pada 2019 pendapatan dari XL akan naik 9%, sedangkan Indosat di 7%.

Fitch juga melihat rerata pendapatan dari layanan data ketiga perusahaan telekomunikasi melonjak sebesar 25% yoy, terbesar dalam lima kuartal terakhir, tetapi ini belum sebanding dengan naiknya trafik data 62% yoy.

"Pandangan kami mengasumsikan harga rasional dan monetisasi data bertahap mulai terjadi di bawah rezim registrasi kartu perdana yang baru dimana terjadi pergeseran fokus ke arah pertumbuhan yang menguntungkan," analisanya.

Fitch memberikan catatan untuk Indosat yang masih belum pulih sepenuhnya pasca penghapusan pelanggan pasca registrasi.

"Kami percaya penambahan pelanggan bersih Indosat dan pendapatan rata-rata per pengguna harus meningkat pesat agar EBITDA-nya pulih kembali ke tingkat sebelum 2018," katanya. (Baca: Kinerja Indosat)

Asal tahu saja, kinerja Indosat di kuartal pertama 2019 membukukan kerugian sebesar Rp292,5 miliar atau turun 27,8% dibandingkan periode sama 2018 sebesar Rp405,2 miliar. (Baca: Kinerja XL)

Anak usaha Ooredoo ini hanya mencatat pendapatan sebesar Rp6,04 triliun di kuartal pertama 2019 atau tumbuh 3,9% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp5,81 triliun. (Baca: Kinerja Telkom)

Sementara XL, berhasil meraih laba sebesar Rp57 miliar di tiga bulan pertama 2019 atau naik 271% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp15 miliar. Telkomsel mencatat laba bersih Rp6,47 triliun di kuartal pertama 2019 naik tipis 0,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.(wn)