telkomsel halo

CCSI raih dana IPO Rp50 miliar

10:27:03 | 21 Jun 2019
CCSI raih dana IPO Rp50 miliar
JAKARTA (IndoTelko) - PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) berhasil meraih dana segar sekitar Rp50 miliar dari aksi pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Produsen kabel optik ini melakukan Initial Public Offering (IPO) melepas sebanyaknya 200 juta lembar saham atau 20% dari modal disetor dan ditempatkan.

Adapun harga saham yang ditawarkan senilai Rp250, sehingga dana segar yang diraup perseroan adalah Rp50 miliar.

Presiden Direktur Communication Cable Systems Indonesia Peter Djatmiko mengatakan, aksi korporasi  ini  bagian dari strategi perseroan dalam meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola yang lebih baik.

Dana yang dihimpun dari hasil penawaran umum akan digunakan sekitar 93%  untuk belanja modal, sedangkan sisanya untuk keperluan modal kerja sehubungan dengan rencana perseroan mengembangkan proyek Fiber Optic Submarine cable (FO) yang akan dilaksanakan pada periode 2019-2020.

CCSI menargetkan pendapatan sekitar Rp 400 miliar pada 2019. Pada 2018, CCSI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 445 miliar.

Di sisi bottom line, CCSI menargetkan bisa mencacatkan laba bersih paling sedikit Rp 35 miliar pada 2019 stagnan dibandingkan realisasi 2018 Rp 35 miliar. 

“Selama digital ekonomi berkembang, telekomunikasi juga berkembang, maka permintaan kabel serat optik akan meningkat," ucapnya. 

CSSI selama ini melayani industri kabel serat optik, industri kabel listrik dan elektronik lainnya, serta industri pipa plastik dan perlengkapannya. Perusahaan ini membuat produk-produk tersebut sesuai pesanan. Kapasitas produksi CCSI mencapai sekitar 20.000 kilometer kabel serat optik per tahun atau setara dengan 1,6 juta serat optik per tahun.

Di sisa tahun ini, CCSI berencana mengembangkan usaha baru dengan memulai proyek fiber optic submarine cable (Proyek FO Submarine) untuk periode 2019-2020. Dalam jangka waktu tersebut, CCSI akan membangun kabel serat optik bawah laut sepanjang 50 kilometer-60 kilometer yang menyambungkan dua pulau. Berbeda dengan produk lainnya yang dibuat sesuai pesanan, kabel laut ini dibangun untuk kemudian disewakan.

GCG BUMN
CCSI mengklaim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mampu memproduksi kabel serat optik bawah laut dan satu-satunya yang bersertifikat internasional.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year