telkomsel halo

Kemendag dan Ralali.com tingkatkan daya saing UMKM Malang

05:03:10 | 22 Jun 2019
Kemendag dan Ralali.com tingkatkan daya saing UMKM Malang
MALANG (IndoTelko) -  Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dan Korea International Trade Association (KITA) bersama Ralali.com menyelenggarakan “Seminar dan Workshop Perluasan Pangsa Produk  Indonesia di Pasar Luar Negeri melalui Pemanfaatan E-Commerce” di kota Malang, Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung UKM di Kota Malang meningkatkan daya saing bisnis melalui eCommerce.

Head of Community Development & Government Relations Ralali.com Zebedeus Rizal Hantoro menuturkan Ralali.com telah berhasil mengajak lebih dari 12.000 penjual bergabung dan memasarkan produk di platformnya, serta dipercaya oleh lebih dari 300.000 pembeli.

"Untuk itu, kami merasa perlu ada peningkatan kualitas UKM dan UMKM melalui edukasi dan kelas-kelas workshop seperti ini. Demi mendorong pelaku bisnis untuk scale up dan pada akhirnya mampu bersaing di pangsa internasional," katanya dalam keterangan kemarin.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor dari Kementerian Perdagangan Indonesia Marolop Nainggolan mengatakan melihat potensi akselerasi peningkatan ekspor non-migas yang dihasilkan melalui pemanfaatan eCommerce, sejak tahun 2018.  

"Kami telah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam upaya memanfaatkan potensi eCommerce dalam meningkatkan penetrasi produk Indonesia di pasar Internasional dan kegiatan pada hari ini merupakan salah satu di antara rangkaian kegiatan dalam rangkanya," katanya.

Dukungan juga diberikan oleh Pemerintah Kota Malang yang gencar menyokong pertumbuhan sektor bisnis UKM dan UMKM melalui program UMKM Go Online Road to One Million. Program inovatif ini diharapkan dapat membantu 99.213 UKM di Kota Malang lebih melek digital. Selain itu terdapat dua negara tujuan ekspor Kota Malang yang potensial, di antaranya Amerika Selatan dan Karibia.

Asal tahu saja, kontribusi ekonomi kreatif Indonesia memberikan peran besar untuk kemajuan perekonomian dalam negeri. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memprediksi nilai pertumbuhan ekonomi kreatif akan meningkat menjadi Rp1.211 triliun di tahun 2019, yang utamanya didukung dari sektor fashion, kuliner dan kriya. Berbagai provinsi memiliki kontribusi untuk mencapai nilai tersebut, salah satunya Jawa Timur.

GCG BUMN
Pada tahun 2016, Jawa Timur menempati posisi ke-4 sebagai provinsi dengan penyumbang PDB terbesar se-Indonesia dari sektor ekonomi kreatif, yakni sebesar 9,37%, nilai ekspor provinsi ini juga memiliki kontribusi sebesar 24,36%.(wn) 

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year