telkomsel halo

Ralali genjot peserta BIG Agent

11:17:24 | 26 Jun 2019
Ralali genjot peserta BIG Agent
JAKARTA (IndoTelko) - Ralali.com menargetkan ada 250 ribu sobat agent baru bergabung di aplikasi BIG Agent pada tahun ini.

BIG Agent adalah aplikasi berbasis teknologi yang menghubungkan masyarakat ke berbagai macam pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan khususnya membantu bisnis UMKM.  

Aplikasi ini menyediakan kesempatan bagi mereka yang memiliki waktu luang dan perangkat gadget serta bisa mengerjakan tugas ini dimana saja. Mereka yang terdaftar menjadi Sobat Agent mayoritas berasal dari usia 21-25 tahun dan kalangan ibu rumah tangga, mahasiswa serta pengemudi ojek online. Jumlah ini meningkat 229% dari pertama kali diluncurkan, yakni berjumlah 96.226 pendaftar.

Keberadaan Sobat Agent tersebar di berbagai daerah, dengan proporsi terbanyak di provinsi Jawa Barat (18,71%), DKI Jakarta (11,45%) dan Jawa Timur (11,22%). Ralali.com tentu akan memperluas proporsi jumlah BIG Agent di daerah-daerah lain, seperti Jawa, Bali, dan Sumatera. Keberadaan Sobat Agent penting untuk memudahkan para pengusaha, khususnya dari kalangan UMKM agar bertransformasi dari bisnis konvensional menjadi lebih melek digital.

Jasa yang dilayani para Sobat Agent beragam. Berdasarkan data Ralali.com, dari total 17 project yang dilayani, the top three yang paling banyak digunakan adalah digital marketing UMKM (74,52%), survei pasar (14,29%), dan penjualan (4,25%). 

“Dengan ini, pelaku usaha bisa mendapat insight dan mengatur strategi penjualannya agar lebih tepat menyasar target pasar mereka,” ujar Head of BIG Agent, Peter Wijaya dalam keterangan kemarin.

Asal tahu saja, populasi pekerja lepas di Indonesia meningkat di tahun ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir 2018, sebanyak 56,8% masyarakat Indonesia saat ini bekerja di sektor informal, yang diiringi peningkatan jumlah pekerja yang berwirausaha  di Indonesia, termasuk pekerja lepas atau freelancer. Per Mei 2019, dari total 136,18 juta orang dalam satu angkatan kerja, pekerja lepas mengambil porsi 4,55% (5,89 juta orang).

Selain menambah penghasilan dan mempertajam kemampuan, pekerja lepas juga diberdayakan untuk membantu mengembangkan ekosistem UMKM di Indonesia. 

GCG BUMN
Hal ini bisa dilihat dari peran pekerja lepas sebagai supporting partner bagi UMKM, khususnya usaha yang berproses dalam peralihan dari sistem konvensional menjadi digital. Sebanyak 8 juta UMKM di Indonesia sedang berjalan ke digitalisasi yang menjadi potensi dari BIG Agent.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year