Telkom manfaatkan VR tingkatkan kemampuan teknisi IndiHome

Teknisi IndiHome tengah mencoba VR

JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memanfaatkan media Virtual Reality (VR) untuk meningkatkan kemampuan para teknisi layanan triple play IndiHome.

Penggunaan VR untuk media pelatihan bagi teknisi IndiHome dipamerkan pada ajang PluggedIn 2019 Telkom Corporate University beberapa waktu lalu.

Coordinator Group of Faculty Member TelkomCorpu Prasabri Pesti dalam ajang tersebut menjelaskan tren penggunaan VR untuk media training.

"Ada 4 use cases penggunaan VR yang dominan saat ini yakni untuk arsitektur dan konstruksi, desain produk, pelatihan, dan merchandising. Kelebihan VR untuk media pelatihan adalah peserta seolah-olah ada di dunia nyata," terangnya dalam keterangan, (10/7).

Prasabri menjelaskan penggunaan VR untuk pelatihan di TelkomGroup akan difokuskan pada dua kelompok pelatihan yakni risky training seperti instalasi tower dan teknik penyambungan kabel laut, dan kelompok pelatihan expertise dengan jumlah sumber daya manusia besar seperti teknik penyambungan kabel serat optik, instalasi perangkat di rumah pelanggan IndiHome.

Penggunaan VR untuk media pelatihan memungkinkan teknisi bisa belajar secara berulang sampai dinyatakan lulus oleh sistem VR, tidak memerlukan waktu pelatihan yang panjang sehingga tidak mengganggu alokasi jumlah teknisi.

Prasabri meyakini penggunaan media VR selain efektif juga akan menghemat biaya pelatihan sampai dengan 37%.

Prasabri menyatakan saat ini Telkom memiliki bidang usaha pengerjaan tower dan kabel laut yang memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi dalam pengerjaannya.

"Penggunaan VR ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keterampilan di bidang tower dan kabel laut tersebut. Diharapkan VR ini juga bisa menjadi contoh dalam pengembangan skill vokasi di Indonesia," katanya.

Asal tahu saja, agresifitas Telkom dalam menggelar layanan IndiHome terlihat dari jumlah pelanggan IndiHome yang telah mencapai 6 juta dan ditargetkan akan mencapai 7,5 juta pada akhir 2019.

Tingginya permintaan IndiHome tentunya memerlukan jumlah teknisi terampil yang cukup banyak, tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini jumlah teknisi IndiHome mencapai 18,6 ribu dengan kemampuan minimal menguasai teknik instalasi fiber optic dan integrasi ke perangkat pelanggan.(ad)