telkomsel halo

Pengguna Tinder kini bebas `pindah lokasi`

11:44:41 | 02 Apr 2020
Pengguna Tinder kini bebas
JAKARTA (IndoTelko) - Di masa sulit seperti sekarang ini, banyak orang yang merasa gelisah dan kesepian. Pengisolasian diri dan penutupan bisnis membuat kita tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan manusia lain, seperti berkumpul dengan teman-teman kampus atau menonton Netflix bersama mereka.

Walaupun dalam kondisi menjaga jarak, pengguna Tinder tetap bisa terhubung. Hal ini terlihat dari jumlah swipes yang meningkat pada hari Minggu (29 Maret) jika dibandingkan dengan hari lain dalam sepanjang sejarah Tinder, yaitu lebih dari 3 miliar swipes.

Pengguna Tinder di seluruh dunia kini saling berinteraksi dengan cara yang luar biasa. Seperti versi digital dari apa yang dilakukan penduduk Italia saat mereka bernyanyi bersama di balkon tempat tinggal masing-masing di tengah masa karantina. Sejak sebagian besar negara di dunia melakukan karantina, pengguna Tinder mulai menggunakan fitur Passport untuk “jalan-jalan” ke negara tersebut.

Penggunaan fitur Passport meningkat selama minggu terakhir pada bulan Maret di Brazil: 15%, Jerman: 19%, Prancis: 20%, dan India: 25%. 

“Kami sangat senang dapat membuat fitur Passport yang memungkinkan para pengguna Tinder untuk berkenalan dengan siapapun di dunia ini. Dan kini, fitur Passport dapat diakses secara gratis oleh semua pengguna Tinder.” kata CEO Tinder Elie Seidman.

Ditambahkannya, percakapan sehari-hari di seluruh dunia rata-rata meningkat sebesar 20%, dan durasi percakapan tersebut juga meningkat 25% lebih lama.

GCG BUMN
Sementara percakapan di Indonesia meningkat dengan rata-rata sebesar 23% dan rata-rata durasi percakapan meningkat 19% lebih lama.(ak) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year