telkomsel halo

AP 2 raih fasilitas pinjaman Rp750 miliar dari BNI

13:14:40 | 31 May 2020
AP 2 raih fasilitas pinjaman Rp750 miliar dari BNI
JAKARTA (IndoTelko) - PT Angkasa Pura II (AP 2) memperoleh fasilitas pinjaman maksimal Rp750 miliar dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan kemarin, Jumat 29 Mei 2020, oleh Director of Finance PT Angkasa Pura II Wiweko Probojakti dan Pgs. Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah BNI Litasari Wahju Widjajanti.

Turut menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut, Wakil Direktur Utama Angkasa Pura II Edwin Hidayat Abdullah dan Direktur Hubungan Lembaga BNI Sis Apik Wijayanto.

Director of Finance PT Angkasa Pura II Wiweko Probojakti mengatakan pinjaman ini digunakan untuk corporate general purposes.

“Perjanjian fasilitas pinjaman yang baru ditandatangani hari ini merupakan bentuk kepercayaan perbankan terhadap fundamental PT Angkasa Pura II. Dan dalam waktu dekat akan diperoleh fasilitas pinjaman dari bank himbara maupun swasta lainnya. Pada tahun ini industri penerbangan nasional dan global terdampak pandemi COVID-19, namun demikian PT Angkasa Pura II berkomitmen tetap menjaga konvektivitas udara di Indonesia melalui 19 bandara yang beroperasi melayani berbagai penerbangan,” ujar Wiweko Probojakti yang biasa disapa dengan Dodit.

Dodit menuturkan fasilitas pinjaman dari BNI ini tentunya mendukung PT Angkasa Pura II untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maskapai, dan stakeholder penerbangan lainnya.

“Pinjaman dari BNI ini juga akan sangat membantu kami dalam bersiap ketika nantinya lalu lintas pesawat dan penumpang kembali meningkat saat COVID-19 sudah dapat terkendali,” katanya.  

Adapun pada tahun ini di tengah pandemi COVID-19, Angkasa Pura II fokus pada peningkatan pendapatan bisnis kargo dan utilisasi non-performing asset, serta diversifikasi portofolio anak usaha.

GCG BUMN
Perseroan juga telah menetapkan tiga fase menghadapi situasi saat ini yaitu Business Survival, Business Recovery dan Business Sustainability. Tiga fase tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko Business Continuity Management yang ditetapkan Angkasa Pura II.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year