telkomsel halo

Indosat rugi Rp341,1 miliar di semester I 2020

04:48:29 | 30 Jul 2020
Indosat rugi Rp341,1 miliar di semester I 2020
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama
JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo mencatat kerugian Rp341,1 miliar sepanjang semester I 2020 naik 2,8% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp331,9 miliar.

Kerugian disebabkan oleh dampak penyesuaian organisasi dan kenaikan biaya keuangan dari liabilitas sewa.

Anak usaha Ooredoo meraih pendapatan sebesar Rp13,45 triliun sepanjang semester I 2020 naik 9,4% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp12,29 triliun.

Pendapatan seluler sepanjang semester pertama sebesar Rp11,14 triliun naik 11,8% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp9,96 triliun.

Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) mencapai Rp5,4 triliun atau meningkat 22,5% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp4,4 triliun dan EBITDA margin tercatat sebesar 40,4%.

Pelanggan seluler mencapai 57,2 juta pada akhir Juni 2020, meningkat 0,9% dibanding tahun lalu. Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,4 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu pada semester I 2019. Trafik data tumbuh sebesar 61% dibanding tahun lalu.

“Hasil hari ini menunjukkan bahwa Indosat Ooredoo telah mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kinerja yang solid untuk semester pertama tahun 2020. Meskipun ada rintangan yang disebabkan pandemi COVID-19, kami tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun dan terus berharap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di triwulan mendatang. Selama masa menantang ini, kami menyadari tangung jawab Indosat Ooredoo untuk membantu masyarakat tetap terhubung dan kami telah mempercepat penggelaran jaringan  untuk memastikan ketersediaan dan keandalan jaringan. Pada waktu yang bersamaan, kami tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan karyawan serta telah menerapkan cara kerja virtual semaksimal mungkin. Pergeseran ke gaya hidup online ini sepertinya akan berlangsung lama, dan Indosat Ooredoo tetap berkomitmen penuh mendukung agenda digital Indonesia, yang kami harapkan akan menjadi pendorong vital bagi pertumbuhan ekonomi negara di tengah pandemi,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama.

Dikatakannya, Indosat Ooredoo merupakan salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang secara proaktif menerapkan kebijakan bekerja dari rumah bagi karyawannya. Langkah-langkah yang memadai untuk kesehatan dan keselamatan karyawan telah diambil serta rencana kelangsungan bisnis yang komprehensif dan kuat telah dilaksanakan.

Perusahaan telah mengambil beberapa langkah progresif untuk mendukung inisiatif pemerintah agar tetap di rumah. Indosat Ooredoo juga memastikan kesiapan jaringan untuk memastikan masyarakat tetap terhubung di masa menantang ini.

GCG BUMN
Indosat memiliki 124.944 BTS pada 30 Juni 2020 dimana 52.776 diantaranya BTS 4G.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year