JAKARTA (IndoTelko) - Varnish Software mengumumkan peluncuran Content Delivery Network (CDN) 5G terbaru yang memungkinkan penggunanya untuk membangun layanan yang selain ditunjang oleh kekuatan 5G juga memanfaatkan mobilitas komputasi edge.
Varnish Edge Cloud menawarkan layanan CDN 5G virtual, dan solusi perangkat lunak edge caching yang akan membantu operator jaringan untuk mentransformasikan bisnis mereka, membuka layanan baru dan aliran pendapatan, sambil menangani lebih banyak kebutuhan klien dengan lebih efisien.
Dengan percepatan perkembangan 5G di seluruh dunia, dan adanya kebutuhan konsumen akan video berkualitas tinggi, user-generated content dan pengalaman baru seperti realitas virtual yang terus meningkat, content-delivery network (CDN) tradisional akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan kecepatan dan kapasitasnya dengan 5G.
CDN ini juga melewatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal karena layanan pihak ketiga dijalankan pada perangkat keras telekomunikasi. Oleh karena itu, para operator jaringan memiliki kesempatan untuk mengendalikan distribusi konten di jaringan mereka dan menawarkan layanan 5G tersebut.
Kunci untuk dimungkinkannya tingkat pengendalian ini terletak pada kapasitas cache yang dimiliki node Varnish Edge Cloud, yang permintaannya juga terus meningkat baik yang digunakan pada Network Edge dalam PoP yang tervirtualisasi dalam pusat agregat data, maupun di antara base station 5G.
Teknologi cloud yang sangat elastis ini dapat mengatasi situasi dengan kepadatan yang tinggi, seperti yang diperlukan pada stadion dan pusat kota, pada acara olahraga yang ramai, musim final, dan juga konten yang viral. Tentunya, solusi ini sudah digunakan oleh penyedia layanan telekomunikasi besar, yang sudah mempersiapkan kemungkinan terjadinya hal-hal tersebut.
Varnish Edge Cloud dapat dimunculkan sebagai solusi perangkat lunak yang dikelola sepenuhnya, dimana para teknisi ahli dari Varnish menjadi bagian dari operator tersebut untuk merancang dan mendukung jaringan yang unik guna memenuhi kebutuhan bisnis tertentu. Varnish software menyediakan semua keahlian, pengalaman dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan dan menjalankan layanan CDN 5G, mengatasi tantangan seperti kurangnya pengetahuan internal maupun masalah waktu.
“Varnish Edge Cloud adalah evolusi tahap lanjut dari Varnish. Seiringan dengan dominasi perangkat seluler yang mempengaruhi bagaimana konten diakses dan meningkatnya pemrosesan data di network edge, kecepatan dan latensi dari pengiriman konten menjadi lebih penting lagi daripada sebelumnya. Terdapat ekspektasi konsumen yang tinggi terhadap layanan 5G, tapi untuk mewujudkan hal ini, operator harus memikirkan ulang bagaimana mereka merancang sistem mereka, dan memindahkan storage dan caching akan memerlukan tempat di bagian terluar dari jaringan,” ungkap CEO Varnish Software Lars Larsson.
VP Engineering dari Varnish Software Espen Braastad menambahkan, Varnish Edge Cloud memampukan mitra untuk memenuhi janji dalam kemampuan jaringan 5G dengan menyamakan tingkat kecepatan yang dimungkinkan dalam 5G, sekaligus melindungi jaringan inti dan server awal dari permintaan yang besar.
"Solusi terbaru ini tidak hanya membantu perusahaan untuk menciptakan layanan berbasis 5G yang baru dan meningkatkan pendapatan untuk melindungi bisnis di masa depan dan mengembangkan pengalaman mereka, tetapi juga layanan yang sudah terkelola sepenuhnya yang dapat mempermudah mereka untuk memulai pengalaman 5G,” katanya.(ak)