JAKARTA (IndoTelko) - Kerja sama Investree dan Gramindo Berkah Madani melalui submerek “Gayatri Microfinance” memasuki level baru yang lebih terdepan.
Pada Jumat, 9 April 2021, Investree dan Gramindo menyelenggarakan Syukuran Pencapaian 1000 Pengusaha Ultra Mikro di Kantor Gramindo di Yogyakarta untuk merayakan 1000 pengusaha perempuan ultra mikro yang tergabung dalam ekosistem Investree dan tumbuh semakin tangguh dengan pembiayaan Investree.
Bergabungnya 1000 pengusaha perempuan ultra mikro juga menjadi bukti keseriusan Investree dalam mengakselerasi pelaku usaha perempuan yang juga berperan sebagai pengelola keuangan rumah tangga agar semakin berdaya, sehingga diharapkan angka tersebut bisa terus bertambah menandakan semakin banyak pengusaha perempuan ultra mikro dari ekosistem Gramindo yang terbantukan. Dalam kerja sama dengan Gramindo ini, Investree mengoptimalkan peran data dan teknologi dalam mendorong efektivitas penyaluran pembiayaan bagi pelaku UMKM-nya.
“Kami senang dan sangat bersyukur dapat menyambut bergabungnya 1000 pengusaha perempuan ultra mikro ke dalam ekosistem Investree-Gramindo di umur kerja sama yang belum mencapai setahun. Ini berarti fintech lending kian dipercaya sebagai solusi pembiayaan pelaku UMKM di Tanah Air sehingga sejalan dengan cita-cita inklusi keuangan menyeluruh yang ingin kita capai. Melalui berbagai inisiatif yang kami hadirkan pada 2021 di mana Investree berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UMKM-UKM, kami akan berfokus meningkatkan kerja sama ini termasuk menggali potensi dukungan lain yang bisa Investree berikan agar para pengusaha perempuan ultra mikro dapat meraih tujuan finansial mereka untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik dan menjadi masyarakat madani,” kata Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.
Investree bekerja sama dengan Gramindo Berkah Madani, sebuah Koperasi Jasa dengan Unit Usaha Simpan Pinjam dan berfokus pada pembiayaan super mikro berbasis Grameen, untuk menyalurkan bantuan pembiayaan kepada nasabah Gramindo yang merupakan perempuan tanpa akses ke bank dan telah menjalankan usaha dengan skema konvensional maupun syariah.
Dalam kerja sama pembiayaan ini, Investree mengaplikasikan produk Retail Seller Financing atau pinjaman bisnis yang ditujukan untuk individu perempuan dengan jenis usaha ultra mikro, beromzet rata-rata Rp 5-10 juta per bulan, dan menerapkan prinsip “tanggung renteng”.
Hingga awal April 2021, kerja sama dengan ekosistem rekanan Gramindo telah menyumbang angka sebesar 1200-an Borrower/pengusaha perempuan atau kurang lebih 44% dari keseluruhan jumlah Borrower di Investree yang sampai saat ini hampir mencapai 3000.(ak)