JAKARTA (IndoTelko) - Investree kembali memasarkan instrumen Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) berupa Obligasi Negara Ritel seri ORI023-T3 dan ORI023-T6: “Pilihan Berharga untuk Bahagia Bersama” dengan masa penawaran 30 Juni20 Juli 2023 di tahun kelimanya menjadi Mitra Distribusi (Midis).
Serupa dengan penerbitan 3 (tiga) e-SBN sebelumya yang masing-masing memiliki dua pilihan tenor, ORI023 juga hadir dengan 2 (dua) pilihan tenor yaitu ORI023-T3 dan ORI023-T6, di mana yang membedakan adalah nilai maksimal pemesanan, tingkat kupon, dan tenor. Seri yang berbeda ini dihadirkan sebagai alternatif tambahan bagi investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasi.
Pencapaian Investree pada penerbitan Sukuk Tabungan seri ST010 yang resmi ditutup pada akhir Mei lalu, Investree berhasil mencapai target 100% untuk penjualan ST010-T2 yang memiliki tenor 2 (dua) tahun. Sedangkan untuk jangka waktu penjualannya, penjualan ST010-T2 di Investree dengan masa penawaran 27 hari ludes hanya dalam waktu 26 hari. Melihat perbedaan penjualan seri ST010-T2 dan ST010-T4 di Investree, ST010-T2 cenderung digemari oleh para Investor SBN karena mempunyai tenor lebih pendek. Hal ini dapat disebabkan oleh penilaian para Investor SBN perihal ketidakpastian yang seringkali terjadi di pasar.
Dikatakan Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, saat ini Investree diperkuat dengan basis Lender Individu mencapai 61 ribu. Namun hanya 21% dari angka tersebut yang terdaftar sebagai Investor SBN atau kurang lebih 13 ribu. Ini menandakan ada potensi luar biasa yang bisa kita dorong terkait partisipasi Lender agar ikut serta membeli produk SBN Ritel pada platform Investree.
"Dengan membeli SBN Ritel salah satunya ORI023 yang tengah dipasarkan saat ini, selain prosesnya lebih mudah dan cepat di mana Lender tinggal mendaftar sebagai Investor SBN kemudian menyelesaikan berbagai tahapan pembelian langsung dari aplikasi Investree for Lender, Lender dapat turut berkontribusi membangun perekonomian negeri terutama dalam membiayai kebutuhan anggaran pemerintah,” ujarnya.
Investree memanfaatkan berbagai saluran komunikasi resmi antara lain website, aplikasi mobile Investree for Lender, media sosial dan e-newsletter kepada seluruh Lender Investree, serta melaksanakan acara investor gathering untuk mengedukasi secara langsung pada calon investor. Tak hanya itu, Investree juga melakukan kegiatan pemasaran secara bersama-sama dengan Midis lainnya meliputi pemanfaatan Key Opinion Leader (KOL), talkshow di televisi dan/atau radio, hingga pemasangan materi iklan di luar rumah (OOH).
Ditambahkannya, penawaran ORI023 terdiri dari 2 (dua) seri. "Ada ORI023-T3 dan ORI023-T6 yang berbeda nilai maksimal pemesanan, tingkat kupon, dan tenornya. Sehingga Lender dapat berinvestasi secara nyaman sesuai dengan preferensi dan toleransi risiko mereka. Selain itu, karena ORI023 dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder, akan ada potensi keuntungan dari selisih harga (capital gain) ketika harga jual lebih tinggi daripada harga beli,” jelasnya.
Investree sempat menemui salah satu Lender yang menjadi Investor SBN dan telah membeli SR018-T5. Tio, 30 tahun, yang mulai aktif melakukan transaksi pada platform Investree sejak awal 2023. Menurutnya, sebagai investor pemula, setelah melakukan perbandingan beberapa produk investasi, ia memilih e-SBN karena cukup aman untuk dipilih buat investor pemula, seperti dirinya, atau investor yang konservatif. "Saya pilih SBN yang bertenor 5 lima tahun, karena walau tenornya lebih panjang, tapi tingkat imbal hasilnya juga lebih tinggi. Secara pribadi, saya tidak merasa menemui kesulitan bertransaksi melalui aplikasi Investree for Lender. Bagi saya yang pemula, alurnya mudah dipahami termasuk untuk pembayaran. Kemudahan dan kenyamanan ini hendaknya dapat dirasakan juga oleh lebih banyak Lender di Investree agar turut menjadi Investor SBN. Selain itu, salah satu yang sangat penting menurut saya bagi semua calon investor, semua informasi yang saya butuhkan tercantum dengan jelas, baik pada aplikasi maupun halaman FAQ di website Investree,” jelasnya.
Ditambahkannya, pentingnya berinvestasi menggunakan dana nganggur yang memang secara khusus telah dialokasikan untuk berinvestasi atau dana yang tidak akan digunakan selama 5 tahun ke depan dan bukan menggunakan dana untuk keperluan penting lainnya di masa kini maupun mendatang.
“Itulah kenapa sangat penting bagi investor untuk mengenal beragam risiko dari awal. Sebagai contoh, saya menyadari bahwa toleransi dan preferensi risiko saya ada pada tingkat konservatif. Makanya saya memilih instrumen Surat Berharga Negara yang dijamin pemerintah. Siapa tahu seiring dengan meningkatnya kemampuan keuangan serta toleransi-preferensi risiko saya di masa depan, saya akan mencoba instrumen pendanaan lain seperti pendanaan pinjaman di platform Investree dengan imbal hasil menengah,” katanya.
ORI023-T3 dan ORI023-T6 dapat dibeli mulai 30 Juni sampai 20 Juli 2023 di
sbn.investree.id atau aplikasi mobile Investree for Lender yang bisa diunduh di Apple App Store atau Google Play Store. ORI023 tersedia dalam 2 (dua) pilihan: ORI023-T3 dengan tingkat imbal hasil 5,90% p.a., tenor jatuh tempo 3 (tiga) tahun, dan maksimal pemesanan Rp5 miliar dan ORI023-T6 dengan tingkat imbal hasil 6,10% p.a., tenor jatuh tempo 6 (enam) tahun, dan maksimal pemesanan Rp10 miliar. (mas)