telkomsel halo

Xendit luncurkan fitur anyarnya, Xendit Inventory Sync

04:09:00 | 25 Aug 2021
Xendit luncurkan fitur anyarnya, Xendit Inventory Sync
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran online untuk berbagai macam bisnis di Indonesia, mulai dari UMKM, startup sampai korporasi besar, Xendit baru-baru ini memperkenalkan fitur anyarnya, Xendit Inventory Sync, solusi multi-channel untuk pengelolaan stok dan inventaris produk yang dijual online, baik di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, maupun di website melalui Shopify dan Woocommerce. Fitur ini memudahkan pelaku bisnis untuk memantau jumlah stok di masing-masing kanal dalam satu dasbor yang rapi dan terintegrasi. 

Dijelaskan Co-Founder and CEO Xendit, Moses Lo, selama ini, pelaku bisnis masih harus melakukan pembaruan stok secara manual, satu per satu di setiap platform. Ini tentu memakan waktu yang tidak sedikit. "Karena itulah, kami meluncurkan fitur terbaru Xendit Inventory Sync untuk membantu pelaku bisnis menghemat waktu dan tenaga operasional. Dengan fitur ini, hanya dengan satu kali update stok, maka semua SKU atau Stock Keeping Unit di Shopee, Tokopedia, serta website brand secara otomatis akan ter-update,” katanya.

Hampir semua pelaku bisnis di Indonesia saat ini menerapkan strategi pemasaran multi-channel agar dapat mengkombinasikan saluran penjualan baik di marketplace maupun di website. 

Indonesia yang sedang mengalami masa keemasan e-commerce mencatatkan lonjakan proporsi transaksi online, dari 2% di tahun 2016 menjadi 20% di tahun 2020. Diperkirakan, transaksi e-commerce pun bisa mencapai 40% dari total keseluruhan transaksi ritel di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

GCG BUMN
Xendit Inventory Sync dirancang simpel dan mudah diakses, sehingga bisa digunakan oleh siapapun, tanpa perlu coding atau keahlian teknis tertentu. Saat ini, Xendit Inventory Sync mendukung integrasi di Shopify, WooCommerce, Shopee, dan Tokopedia. Menurut data iPrice Group & SimilarWeb, Shopee dan Tokopedia merupakan dua platform e-commerce terbesar di Indonesia, dengan total pengunjung website masing-masing mencapai 90 juta dan 80 juta sepanjang tahun 2020. (sg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year