JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan enterprise data cloud, Cloudera baru-baru ini secara resmi memulai penyelenggaraan Cloudera Sessions 2021 perdana untuk wilayah Asia Pasifik (APAC) di Australia. Pada acara ini sekaligus diumumkan ketersediaan Cloudera Data Platform (CDP) Public Cloud Regional Control Plane untuk wilayah Australia.
Kehadiran control plane terbaru ini akan meningkatkan kemampuan CDP Hybrid Cloudera bagi pelanggan di industri-industri yang mensyaratkan perlindungan data yang sangat ketat, sehingga mereka dapat mengelola data mereka sepenuhnya di wilayah tersebut. Arsitektur CDP Public Cloud Regional Control Plane yang dikelola sepenuhnya oleh Cloudera dirancang untuk memastikan bahwa data pelanggan selalu tetap berada di lingkungan pelanggan. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan dapat memenuhi tanggung jawab mereka untuk melindungi data pelanggan, termasuk membatasi lalu lintas data pribadi secara internasional.
Pengelolaan data secara seamless dan tersentralisasi di private cloud, di public cloud maupun on premise akan memastikan perusahaan-perusahaan bergerak dengan cepat disertai dengan keyakinan bahwa data mereka terlindungi dan dikelola dengan baik di seluruh dunia. Berfokus pada "Hybrid Cloud – the Power of AND", Cloudera Sessions tahun ini mempertemukan para pakar di industri, para pemimpin berpengaruh, dan komunitas yang lebih luas untuk mendiskusikan berbagai peluang data dan bagaimana pengadopsian hybrid cloud dapat memberikan kebebasan memilih private cloud atau public cloud, peningkatan performa dan manajemen biaya, keamanan dan layanan mandiri, fleksibilitas dan kendali.
Dikatakan Vice President for Asia Pacific and Japan, Cloudera, Mark Micallef, para pemimpin perusahaan di Asia Pasifik lebih mengandalkan data untuk memahami kinerja bisnis mereka, mengidentifikasi adanya gap ataupun peluang, dan inilah yang disediakan oleh platform hybrid data cloudnya. “Dengan adanya peningkatan pengadopsian hybrid cloud dan transformasi digital di wilayah Asia Pasifik, termasuk di Indonesia, kami senang sekali dapat menawarkan kemampuan CDP Hybrid Cloud, yang dapat membantu perusahaan-perusahaan menjadi lebih data-driven dengan cara menyimpan, mengakses, dan menganalisis data, tanpa harus khawatir dengan keterbatasan-keterbatasan cloud provider,” katanya.
Sementara, Field CTO for APAC Cloudera, Daniel Hand menanggapi terkait peningkatan kemampuan platform CDP Hybrid Cloud. “CDP Hybrid Cloud menghadirkan layanan data dan infrastruktur public cloud, private cloud, maupun on-premise agar platform ini menjadi platform terpadu, fleksibel dan aman dengan kemampuan analitik data yang sangat lengkap. Platform ini lebih dari sekadar infrastruktur, tapi juga tentang pilihan. Platform ini akan memastikan perusahaan-perusahaan memiliki fleksibilitas yang mereka inginkan dan butuhkan, serta kemudahan untuk membuat aplikasi untuk pengelolaan data sekali saja, lalu bisa menjalankan aplikasi tersebut di mana saja. Intinya, hybrid data cloud memberikan keamanan dan kemudahan, performa tinggi dan penghematan biaya – dengan kata lain, terbaik dalam seluruh aspeknya,” katanya.
Beberapa pembicara dari Cloudera antara lain : Mick Hollison (President, Cloudera), Fred Koopmans (Senior Vice President, Product Management, Cloudera), Daniel Hand (Field CTO APAC, Cloudera), Stevie Walsh (Cloud Director APAC Cloudera), Joe Rodriguez (Senior Managing Director, Financial Services, Cloudera), dan Anthony Behan (Managing Director, Communications, Media & Entertainment, Cloudera). Event ini juga akan menampilkan partner dan end-user Cloudera yang akan berbagi informasi mengenai pengalaman penggunaan mereka, best practice, dan pelajaran yang didapatkan dalam pengaplikasian solusi Cloudera.
Berikut jadwal Cloudera Sessions 2021 di APAC di 6 negara : Australia – 19 Oktober, ASEAN – 21 Oktober, India – 27 Oktober, Korea – 8 November (akan dikonfirmasikan), Jepang – 10 November, dan China – 18 November. (sg)