JAKARTA (IndoTelko) - ZTE Corporation telah menyelenggarakan 5G Summit and User Congress 2021 secara live streaming pada tanggal 24 November 2021. Sebagai bentuk dukungan terhadap ZTE serta inovasi teknologi yang dihadirkan oleh ZTE, berbagai mitra industri ZTE seperti GSMA, Omdia, CCS Insight, China Mobile, Hutchison Drei Austria, dan China Telecom turut berpartisipasi dalam acara 5G Summit and User Congress di tahun ini.
Mengusung tema “Digital Road to Ecosystem”, para pembicara membagikan berbagai topik menarik di tahun 2021 dengan fokus pada ekosistem 5G yang berorientasi ke masa depan.
Dalam sambutan yang disampaikan di sesi pembuka, CEO, ZTE Corporation Xu Ziyang mengatakan perseroan telah terlibat dalam pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi selama 36 tahun dan terus berinovasi dalam teknologi end-to-end. Solusi seperti radio access, wired access, core networks, all-optical bearer networks, IP data networks, computing infrastructure, energy, cloud service components, digital applications & terminals, saling membantu mengukuhkan pondasi untuk mewujudkan transformasi digital bagi masyarakat dan industri.
Teknologi digital memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dengan memacu inovasi, menghasilkan efisiensi, dan meningkatkan layanan.
“5G, bersama dengan AI, IoT, dan Big Data membawa kita ke era konektivitas cerdas yang mendukung digitalisasi di semua industri. Pada dekade selanjutnya, gelombang unicorn teknologi yang dipimpin seluler akan lahir dari 5G dan akan mendorong ekonomi di masa depan,” kata CEO, GSMA John Hoffman.
ZTE selanjutnya memperlihatkan kemampuan 5G dalam mendukung kunjungan jarak jauh (remote visit) dengan mitra dan operator. Bersama dengan Hutchison Drei Austria, ZTE meluncurkan jaringan 5G-SA percontohan pertama untuk mendukung kemampuan 5G-SA secara keseluruhan. ZTE turut melakukan kunjungan jarak jauh ke L'Aquila Italia dimana ZTE bekerja sama dengan akademisi untuk membuat solusi pemantauan kesehatan struktur bangunan untuk keselamatan masyarakat L'Aquila serta pemantauan gelombang kejut gempa. Dalam acara ini, ZTE turut memamerkan penggunaan 5G dalam aplikasi medis.
Para tim ahli dari ZTE turut berbagi wawasan tentang teknologi terobosan seperti radio composer, yang menyoroti cara revolusioner dalam mengelola dan mengoptimalkan sumber daya radio, memanfaatkan pembelajaran mesin dari perilaku pengguna dan pola lalu lintas jaringan untuk memilih kombinasi optimal dari sumber daya spektrum yang tersedia. BBU cerdas 5G dengan AI intrinsik menjadikan BBU sangat ringkas dengan kapasitas tertinggi di industri dengan kemampuan pemrosesan yang sangat terintegrasi. Selanjutnya, ZTE menampilkan praktik terbaik Slicestore dan 5G SA untuk komersialisasi 5G yang memungkinkan model bisnis 5G baru 2B dan 2C.
ZTE akan tetap fokus pada tujuan perusahaan, dan berusaha untuk menghubungkan "individu, keluarga, perusahaan, dan masyarakat" dengan upaya dan inovasi yang berkelanjutan. ZTE bertekad untuk memenuhi visi dan misi perusahaan yakni, "menghadirkan konektivitas dan menjaga kepercayaan," dan "menghubungkan dunia dengan inovasi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik”.(ak)