telkomsel halo

Synology luncurkan DiskStation Manager 7.1 versi Beta

09:00:00 | 25 Feb 2022
Synology luncurkan DiskStation Manager 7.1 versi Beta
JAKARTA (IndoTelko) -- Synology mengumumkan peluncuran DiskStation Manager 7.1 versi Beta untuk admin sistem menguji fungsionalitas yang telah diperluas. DSM 7.1 dibangun lebih lanjut pada upgrade platform terbesar yang diperkenalkan di DSM 7.0 serta menawarkan banyak peningkatan inovatif yang dirancang untuk mengatasi tantangan IT.

“DSM 7.1 adalah evolusi esensial untuk salah satu platform manajemen data yang paling banyak digunakan dalam industri ini,” ujar Shamrock Ko, manajer tim System Product Management. “Dirancang dalam fondasi canggih yang diterapkan dalam 7.0, sekarang kami dapat berfokus mengatasi masalah yang lebih spesifik yang teridentifikasi oleh pengguna kami selama menggunakan platform ini sehari-hari.”

Peningkatan Penyimpanan Inti
DSM 7.1 menyediakan peningkatan penting dalam penggunaan manajemen penyimpanan. Dimulai dengan pengenalan portal agregasi file, rilis ini menambahkan kemampuan DFS SMB agar administrator dapat menghubungkan beberapa sistem Synology, memberikan akses file yang lebih mudah kepada pengguna tanpa harus mengingat setiap lokasi file.

Antarmuka pengguna baru yang diperkenalkan di rilis 7.0 telah dioptimalkan lebih lanjut dengan mengkonsolidasikan background task menjadi tampilan yang mudah bagi administrator dengan transparansi dalam sistem, bahkan di seluruh akun pengguna yang berbeda. Untuk klaster Synology High Availability, sekarang pengguna dapat melihat dan mengelola drive di kedua sistem dari satu instance Storage Manager untuk pemeliharaan dan manajemen yang lebih mudah.

Di sisi kinerja, DSM telah lama mendukung cache yang sangat cepat untuk meningkatkan kinerja I/O random yang hemat biaya. Versi terbaru ini akan semakin menghemat SSD caching dengan kemampuan untuk mempercepat beberapa volume penyimpanan secara bersamaan. 

Perlindungan Sistem Menyeluruh
DSM 7.1 memperkenalkan pencadangan level bare-metal yang lengkap untuk seluruh sistem. Didukung oleh Synology Active Backup for Business sehingga kemampuan mengkloning dan mereplikasi seluruh sistem Synology dapat mempercepat Recovery Time Objective (RTO) jika terjadi kegagalan total situs. Kemampuan memulihkan seluruh sistem (Full System) juga memperkenalkan cara cepat dan mudah untuk menerapkan sistem yang dikonfigurasi secara identik. 

Peningkatan di Seluruh Ekosistem
Seiring rilis DSM 7.1 ini, Synology juga meluncurkan beberapa peningkatan utama pada aplikasi dan layanan.

    Active Backup for Business: Kontrol bandwidth, kemampuan pemantauan dan pelaporan yang diperluas, serta dukungan untuk DSM backup
    Active Insight: Status pemantauan terpusat aktivitas login dan tugas Hyper Backup
    Synology C2 Hybrid Share: Snapshot sisi server untuk perlindungan file yang lebih baik
    Directory Server: Dukungan untuk pengontrol domain read-only untuk meningkatkan keamanan dan fleksibilitas penerapan
    Synology Drive: Pembaruan untuk pengguna seluler dan peningkatan kemampuan pemantauan/audit
    MailPlus: Dukungan Virtual DSM, opsi manajemen diperluas, peningkatan importing dan migrasi
    Virtual Machine Manager: Peningkatan kinerja I/O penyimpanan dan kemampuan QoS
“Platform DSM yang selalu berkembang ini terus memberikan kemampuan ke penerapan yang baru maupun yang sudah ada,” ujar Weili Lu, Product Manager untuk DSM.

GCG BUMN
“Program beta memberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan pengguna kami, di mana kami menyediakan akses awal ke fitur-fitur terbaru dan pengguna dapat memberikan feedback sebagai penggantinya," tambahnya. (ssa)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year