Hingga media corner untuk kebutuhan para jurnalis dalam mengirimkan pemberitaan seputar mudik di area tertentu.
“Selain beragam layanan dan fasilitas yang kami adakan, di Pos Mudik Terpadu Dompet Dhuafa masyarakat juga bisa melaksanakan transaksi berdonasi baik itu zakat, infak, sedekah hingga wakaf dengan berbagai kanal yang kami tawarkan berada di Pos Mudik tersebut. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika belum menenuaikan zakatnya, bisa mampir ke Pos Mudik Dompet Dhuafa,” tambah dr. Yeni Purnamasari, MKM.
Selain itu para pemudik harus menjaga kondisi kesehatan saat menempuh perjalanan jarak jauh. Hal ini disampaikan oleh dr. Nirwan Satria, SP. An, “Jangan sampai para pemudik mengalami dehidrasi. Kondisi tubuh menjadi tolak ukur bagi para pemudik siap selama perjalanan. Jika para pemudik mengalami dehidrasi akan berdampak pada kesehatan. Maka itu kebutuhan vital harus terpenuhi baik sebelum maupun selama perjalanan mudik”.
“Kita apresiasi terhadap program-program Dompet Dhuafa seperti pengadaan Pos Mudik Terpadu pada Ramadan ini. Ini merupakan kontribusi nyata dalam mensukseskan mudik lebaran. Ada dua point penting mudik tahun ini, yakni mudik lancar dan tidak ada peningkatan pandemi Covid-19”, pungkas Subroto Kardjo di sesi akhir acara tersebut. (ssa)