Synology rilis DiskStation Manager 7.1

JAKARTA (IndoTelko) -- Synology hari ini mengumumkan perilisan DiskStation Manager (DSM) 7.1 secara official. Dengan perluasan fitur yang signifikan, memperkenalkan dua pembaruan fitur utama yaitu kemampuan untuk melakukan pencadangan tingkat bare-metal yang lengkap untuk seluruh sistem dan agregasi folder bersama, memungkinkan beberapa Synology NAS/SAN dalam login yang berbeda untuk mengakses shared-folder yang sama. 

"Kami memperkirakan ada 5 juta lebih instalasi DSM aktif yang digunakan sebagai cloud pribadi, server cadangan, penerapan server pengawasan, dan banyak lagi," kata Shamrock Ko, Manajer Tim Manajemen Produk Sistem. "Dibangun di atas fondasi kokoh yang ditetapkan dengan 7.0, kami sekarang dapat berfokus untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengatasi masalah lebih spesifik yang teridentifikasi oleh pengguna kami langsung selama menggunakan platform ini sehari-hari."

Peningkatan Penyimpanan Inti

DSM 7.1 mempersembahkan peningkatan penting dalam pengalaman manajemen penyimpanan. Berbagi data antara beberapa Synology NAS/SAN di lokasi yang berbeda kini jauh lebih mudah. Agregasi shared-folder menggunakan SMB DFS untuk membuat tautan simbolis antara folder bersama di beberapa unit Synology, menampilkan beberapa file server SMB Synology di jaringan Anda sebagai satu Folder Portal yang besar.

Perlindungan Sistem Menyeluruh

DSM 7.1 memperkenalkan pencadangan level bare-metal yang lengkap pada seluruh sistem. Didukung oleh Synology Active Backup for Business, kemampuan untuk membuat image dan mereplikasi seluruh sistem Synology sehingga dapat mempercepat RTO (Recovery Time Objectives) jika terjadi kegagalan total pada situs. Kapabilitas restorasi seluruh sistem juga memperkenalkan cara cepat dan mudah dalam menerapkan sistem yang dikonfigurasi secara identik. 

Pembaruan Antarmuka dan Peningkatan Kinerja

Antarmuka pengguna baru yang diperkenalkan di versi 7.0 semakin dioptimalkan dengan mengkonsolidasikan background task menjadi tinjauan yang mudah digunakan oleh administrator. Hal ini menyediakan transparansi yang semakin luas untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dalam sistem, bahkan pada seluruh akun pengguna yang berbeda. Untuk klaster Synology High Availability, pengguna sekarang dalam melihat dan mengelola drive di kedua sistem dari satu instance Storage Manager untuk pemeliharaan dan manajemen lebih mudah.

Di sisi kinerja, DSM telah lama mendukung cache yang sangat cepat untuk meningkatkan kinerja I/O acak secara hemat biaya. Versi baru ini akan semakin menghemat caching SSD dengan kemampuan untuk mempercepat beberapa volume penyimpanan sekaligus.

Peningkatan untuk Seluruh Ekosistem

Synology juga meluncurkan beberapa peningkatan utama pada aplikasi dan layanan.

•
Active Backup for Business: Kontrol bandwidth, kapabilitas untuk pemantauan dan pelaporan yang diperluar, serta dukungan untuk membackup DSM
•
Active Insight: Aktivitas login terpusat dan pemantauan status tugas Hyper Backup, serta kemampuan untuk memperbarui sistem yang dipantau dalam batch
•
Synology C2 Hybrid Share: Snapshot untuk server C2 sebagai tambahan di luar file versioning lokal yang disediakan oleh Synology Drive untuk mempermudah restorasi
•
Directory Server: Dukungan untuk pengontrol domain read-only untuk meningkatkan fleksibilitas dan keamanan penerapan
•
Synology Drive: Kemampuan pengindeksan yang diperluas, pembaruan untuk pengguna seluler, serta peningkatan kemampuan pemantauan/audit
•
MailPlus: Dukungan Virtual DSM, opsi manajemen diperluas, serta peningkatan untuk importing dan migrasi
•
Virtual Machine Manager: Peningkatan kinerja I/O penyimpanan dan kemampuan QoS. (sar)