telkomsel halo

APJII catat sudah ada 220 juta pengguna internet

14:55:41 | 13 Jun 2022
APJII catat sudah ada 220 juta pengguna internet
JAKARTA (IndoTelko) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan pengguna internet di Indonesia terus naik dari 175 juta pemakai menjadi 220 juta pengguna pada 2022. 

Kenaikan tersebut didorong kebutuhan komunikasi selama pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

"Efek pandemi sangat signifikan terhadap penggunaan internet di Indonesia," kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga.

Berdasarkan Survei Internet Indonesia Tahun 2021-2022 (Q1), pengguna internet di Indonesia mencapai 220 juta orang. Sebelum pandemi, jumlah pengguna internet di Indonesia adalah 175 juta orang.

Penetrasi internet terhadap penduduk Indonesia juga tinggi, saat ini mencapai 77 persen berdasarkan survei terbaru APJII. Peningkatan jumlah pengguna dan pemakaian internet di Indonesia sangat dipengaruhi pandemi Covid-19.

Sejak krisis kesehatan ini, masyarakat Indonesia harus menggunakan internet untuk kegiatan sehari-hari seperti menggunakan aplikasi konferensi video untuk bekerja dan sekolah sampai berbelanja di lokapasar dalam jaringan."Tumbuh besar karena semakin banyak yang memakai internet, didukung juga oleh infrastruktur digital yang ada," kata Arif.

Peningkatan penggunaan internet di Indonesia juga terlihat dari jumlah penyelenggara jasa internet, saat ini anggota APJII berjumlah 750 perusahaan. Jumlah anggota APJII bisa menyentuh angka 1.000 dalam tiga tahun jika kebutuhan internet terus naik.

Adapun pulau Jawa menjadi wilayah yang paling berkontribusi dalam mengakses internet dengan persentase mencapai 43,92 persen. Sementara pulau lainnya seperti Sumatera 16,64 persen, Kalimantan 4,88 persen, Sulawesi 5,53 persen, Bali 1,17 persen, Nusa Tenggara 2,71 persen, Maluku 0,81 persen, dan Papua 1,38 persen.

Media Sosial
Lebih lanjut dalam surveinya APJII mengungkapkan bahwa dari 7.568 responden yang terdiri dari 3.468 pria dan 4.099 wanita yang disurvei di 34 provinsi di Indonesia, 89,15 persennya sering membuka media sosial saat mereka mengakses internet, baik lewat ponsel maupun desktop. Facebook dan YouTube menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan.

Responden juga ternyata suka kirim pesan atau mengobrol via WhatsApp saat mengakses internet, dengan persentase mencapai 73,86 persen. Selain WA, Facebook Messenger menjadi aplikasi chat favorit kedua.

Masyarakat Indonesia juga doyan belanja online, di mana aktivitas ini dilakukan oleh 21,26 persen responden. E-commerce yang paling banyak diakses oleh mereka adalah Shopee dan Lazada. Sementara untuk game online, 14,23 persen responden melakukannya untuk mengisi waktu luang saat berselancar di internet.

Akses portal berita hanya dilakukan 11,98 persen responden. Artinya, hanya sedikit orang yang langsung membuka web/aplikasi portal berita untuk mendapatkan informasi. Layanan transportasi online juga turut dimanfaatkan oleh para pengguna internet dengan 9,27 persen responden selalu mengakses Gojek dan Grab.

Beberapa aktivitas internet yang lainnya termasuk mendengar music online (8,49 persen), mengakses email (7,23 persen), mendengar aplikasi video atau radio online (4,79 persen), meeting online (4,05 persen), belajar online (2,81 persen), dan aplikasi dompet elektronik (1,37 persen).

Dalam mengakses internet ini, sebagian besar atau 77,64 persen responden menggunakan mobile data dari operator seluler. Sementara yang menggunakan WiFi rumah hanya 20,61 persen. Sisanya, 0,61 persen pakai WiFi kantor atau sekolah, 0,96 persen pakai WiFi yang terpasang di ruang publik, dan 0,81 tidak diketahui.

GCG BUMN
Aplikasi-aplikasi itu 88,03 persen diakses lewat perangkat smartphone atau tablet, dan hanya 0,73 persen yang menggunakan komputer atau laptop.(wn) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year