telkomsel halo

INET ekspansi jaringan kabel optik

05:15:00 | 09 Dec 2024
INET ekspansi jaringan kabel optik
Muhammad Arif
JAKARTA (IndoTelko) - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) melalui anak usahanya yakni PT Pusat Fiber Indonesia (PFI) menambah pembangunan 430 KM Fiber Optic dalam waktu dekat.

Pembangunan 430 KM Jaringan Fiber Optic yang tersebar pada lokasi-lokasi strategis di Jabodetabek ini sejalan dengan ekspansi bisnis yang dilakukan oleh perseroan.

Direktur Utama INET, Muhammad Arif, menyatakan, 2025 akan tambah 430 KM jaringan Fiber Optic.

Dengan tambahan Jaringan Optic ini, kami akan berfokus untuk segera melayani kebutuhan ratusan klien baru dengan berbagai background mulai dari ISP (internet service provider) dan juga data center.

Dengan seluruh portfolio infrastruktur yang dimiliki INET saat ini, kami yakin dapat meningkatkan ekosistem digital untuk seluruh kalangan. Seperti dapat diketahui bahwa dalam beberapa dekade terakhir ini internet atau konektivitas menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia.

“INET akan senantiasa turut serta dalam memanfaatkan momentum kenaikan kebutuhan internet tersebut dengan semakin memperluas pangsa pasar dan meningkatkan layanan kepada pelanggan,” ujar Arif.

Arif menambahkan, dengan penambahan Jaringan Fiber Optic ini INET tentu lebih Percaya diri dalam menyongsong tahun 2025 dan siap untuk melanjutkan proses ekspansi-ekspansi yang menjadi prioritas perusahaan yang akan menjadikan perusahaan ini jauh lebih berkembang dan maju

INET mencatatkan kinerja yang luar biasa di kuartal ketiga tahun 2024. Dalam laporan keuangan terbaru,perusahaan telekomunikasi ini melaporkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 18%, mencapai Rp 23,28 miliar, dibandingkan dengan Rp 19,77 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, laba bersih INET melonjak 37% menjadi Rp 2,10 miliar dari Rp 1,53 miliar di kuartal ketiga 2024.

GCG BUMN
Di sisi neraca, total aset INET tumbuh dari Rp 223.91 miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 231,5 miliar pada akhir kuartal ketiga 2024. Ekuitas perusahaan juga meningkat dari Rp 214,5 miliar menjadi Rp 216,6 miliar.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year
Financial Analysis
XL dan Smartfren resmi merger