Upaya Blibli jaga bumi tetap hijau

JAKARTA (IndoTelko) - PT Global Digital Niaga (Blibli) mengajak masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup eco-conscious dan mendukung ekonomi sirkular.

Upaya ini merupakan komitmen nyata perusahaan untuk mewujudkan ekosistem e-commerce hijau terdepan di Indonesia, yang konsisten menghadirkan inovasi dan solusi atas upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, termasuk daur ulang sampah operasional dan kardus belanja online. Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Blibli memberi insentif untuk setiap kemasan bekas yang dikembalikan pelanggan akan diganjar 10 reward points -10 kali lebih tinggi dari belanja online regular- dan untuk setiap 10 kemasan yang dikembalikan, tiap pelanggan telah turut mendonasikan 1 (satu) bibit pohon.

Sebagai omnichannel commerce dan platform gaya hidup terkemuka, Blibli mengajak seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk menjadikan isu pengelolaan sampah sebagai fokus utama dalam merefleksi makna peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023. “Konsisten dalam menjalankan komitmen hijau melalui program Blibli Cinta Bumi, kami mengajak pelanggan, mitra usaha dan karyawan untuk terlibat aktif dalam pengolahan sampah sebagai bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menerapkan ekonomi sirkular,” ujar COO & Co-Founder, Blibli Lisa Widodo.

“Tak hanya itu, Blibli juga memberi kesempatan pelanggan untuk meraih poin reward 10x lebih banyak untuk pengembalian kemasan bekas setiap aktivitas belanja online. Ini merupakan keuntungan bernilai tambah bagi pelanggan karena poin reward tersebut dapat digunakan untuk berbelanja kembali di ekosistem Blibli Tiket, baik itu belanja aneka kebutuhan di Blibli, pesan berbagai jenis tiket dan kamar hotel di tiket.com, atau belanja groceries berkualitas premium di Ranch Market lewat aplikasi Blibli.”

Blibli terus aktif dalam upaya pelestarian lingkungan sejak tahun 2020, yang dimulai dengan peluncuran program Blibli Cinta Bumi untuk mendorong konsumen menerapkan gaya hidup yang lebih sadar lingkungan, yakni melalui layanan pengumpulan sampah (waste collection services), diikuti upaya internal untuk mengelola sampah yang terkumpul menjadi filler packaging, serta konversi jumlah sampah yang dikumpulkan dari pelanggan untuk program penghijauan di berbagai lokasi di Indonesia.

Berkat partisipasi aktif pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis, program ini telah berhasil mengumpulkan 30 ribu kemasan kardus bekas di sepanjang tahun 2022 atau lonjakan partisipasi 3x dibanding tahun sebelumnya. Blibli juga menerapkan kebijakan hijau menarik berupa konversi 10 kardus bekas belanja online setara dengan satu bibit pohon. Adapun per akhir tahun lalu, Blibli tercatat telah menanam 3.000 bibit pohon mangrove di kawasan pesisir Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, yang dilakukan berkolaborasi dengan Djarum Foundation Bakti Lingkungan.

Blibli kemudian memperluas upaya hijaunya pada 2022 dengan mengolah sekitar 2,6 ton sampah plastik yang dikumpulkan bersama mitra usaha dari berbagai acara publik (konser, eksibisi, dll) menjadi produk dengan kemanfaatan baru. Bahkan Blibli meluncurkan laman khusus Blibli Cinta Bumi Eco Hub sebagai ruang pajang produk daur ulang Blibli bersama beragam produk artisan ramah lingkungan karya UMKM lokal dan merek global.

Blibli dengan kekuatan omnichannel-nya juga terus secara aktif melakukan edukasi kepada masyarakat secara luas untuk dapat mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, diantaranya menggelar eksibisi Langkah Membumi di Ashta Mall District 8 Jakarta di akhir tahun lalu. Berkolaborasi dengan perusahaan sosial Liberty Society, upaya penerapan ekonomi sirkular ini turut memberdayakan 120 perempuan marjinal di tiga provinsi dalam proses daur ulang sampah, yang pada akhirnya turut memberi dampak sosial ekonomi berupa peningkatan pendapatan mereka sebanyak 4-5 kali lipat.

Untuk keseluruhan upaya hijau ini, Blibli telah berhasil mencapai 11 dari 17 SDGs (Sustainable Development Goals).(ak)