SINGAPURA (IndoTelko) - eCloudvalley Digital Technology (ECV) menjalin Kontrak Kerja sama Strategis (Strategic Collaboration Agreement/SCA) selama beberapa tahun dengan Amazon Web Service (AWS).
ECV adalah mitra cloud-native yang sangat berfokus pada AWS. ECV, perusahaan dengan solusi cloud terlengkap dan paling banyak digunakan di dunia, akan berekspansi ke Australia dan Uni Emirat Arab (UEA) agar klien dapat mempercepat transformasi digital.
Lewat SCA ini, dengan memadukan sumber daya pelatihan global AWS dan keahlian cloud ECV di pasar lokal, kedua pihak ingin mempercepat ketersediaan solusi cloud bagi usaha rintisan, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Demi memenuhi kebutuhan digitalisasi pelanggan, ECV merencanakan ekspansi Migration and Modernization Practice, serta menyediakan layanan untuk membangun, memigrasi, mengelola, mengoperasikan, serta mengoptimalkan infrastruktur dan aplikasi AWS. Kerja sama tersebut juga mendukung ECV mengembangkan spesialisasi vertikal dalam sektor Jasa Keuangan, Manufaktur, dan Ritel, serta terus memperluas jangkauan global yang kini tersebar di 10 kantor di seluruh dunia, termasuk Singapura, Filipina, Malaysia, Vietnam, Thailand, Indonesia, Taiwan, Tiongkok Daratan, Hong Kong, dan Amerika Serikat.
Kolaborasi ini memfasilitasi ECV mendirikan sebuah laboratorium inovasi baru bersama AWS. Fasilitas ini akan berfokus menyediakan layanan baru untuk Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), Data Analytics, dan keamanan cloud demi memenuhi kebutuhan industri. Laboratorium ini juga akan mengembangkan solusi cloud baru di industri tertentu dengan skala luas. Dengan solusi ini, klien dapat mengelola transformasi digital. Pada Agustus 2021, ECV merupakan mitra ASEAN pertama yang menguasai Kompetensi AWS Machine Learning (ML). Kompetensi ini menunjukkan keahlian dalam menyediakan solusi ML pada AWS. ECV dan AWS juga ingin berkolaborasi memperluas praktik data dan analitis, serta AI/ML sekaligus meningkatkan praktik terbaik yang dijalankan masing-masing perusahaan tersebut. ECV mampu meningkatkan efisiensi dan skala dengan memanfaatkan kebutuhan dan kapabilitas data klien pada saat ini dan masa mendatang.
Di tengah kian pesatnya transformasi digital yang dijalankan perusahaan dan instansi pemerintah di seluruh dunia, permintaan atas pekerja digital yang ahli akan tetap tinggi untuk beberapa tahun ke depan. Menurut riset Gallup dan AWS terbaru, 76% perusahaan di Asia Pasifik ingin mencari pekerja dengan keahlian digital. Namun, 72% perusahaan mengaku pihaknya menemui tantangan dalam mencari kandidat yang dibutuhkan. Maka, SCA turut mendukung ECV membentuk Cloud Center of Excellence (CCoE) dan memperkuat Kompetensi AWS. CCoE akan meningkatkan keahlian lebih dari 1.000 tenaga kerja ECV, memperluas keahlian AWS Cloud bagi tim teknis dan penjualan ECV, mengembangkan skala layanan konsultasi khusus, serta mempercepat dan mempermudah ketersediaan solusi di seluruh wilayah untuk klien.
Sejak mulai berkolaborasi dengan AWS pada 2014, serta meraih status AWS Premier Tier Services Partner pada 2017, ECV telah menjadi vendor teknologi digital dengan layanan lengkap, serta menawarkan solusi cloud mutakhir bagi lebih dari 5.000 perusahaan di seluruh dunia. Layanan dan solusi ECV ini telah membawa kemajuan dan efisiensi bagi klien, seperti mempersingkat waktu transaksi transformasi data hingga 75% untuk perusahaan asal Singapura Red Dot Payment, vendor pembayaran daring; menghemat biaya SAP yang dikeluarkan bank terkemuka seperti UnionBank di Filipina hingga 30%; menyelesaikan implementasi berbagai solusi cloud di tingkat nasional untuk 4.000+ gerai Jollibee, jaringan gerai makanan cepat saji terbesar di Filipina; mempercepat platform konten digital seluler Puretech Global ketika membangun model AI di Malaysia, dari enam bulan menjadi enam minggu serta, mengurangi total cost of ownership sebesar 20% pada infrastruktur TI Honda Vietnam.
ECV menjadi mitra AWS yang berkomitmen memberikan kapabilitas cloud dan dedikasi yang baik kepada klien di Asia Tenggara. Tahun ini, ECV juga memenangkan tiga kategori penghargaan di "AWS ASEAN Partner Awards"—termasuk "ASEAN Services Partner of the Year", "AWS Partner of the Year" di Malaysia, serta "AWS Partner of the Year" di Filipina. ECV bahkan telah meraih penghargaan "ASEAN Services Partner of the Year" dan "Partner of the Year" di Filipina selama tiga tahun berturut-turut, serta penghargaan "Partner of the Year" di Malaysia selama dua tahun berturut-turut.
"ECV merayakan hari jadi ke-10 pada tahun ini. Kami gembira mengawali babak pertumbuhan baru bersama AWS setelah membangun kepercayaan dan kolaborasi dengan AWS sebagai Premier Tier Services Partner. Lewat kolaborasi strategis dengan AWS, klien kami dari kalangan usaha rintisan, UKM, dan korporasi kini mengakses dan menerapkan teknologi cloud secara lebih cepat dan efektif guna menjawab tantangan industri, mengembangkan skala usaha, serta meningkatkan pertumbuhan bisnis sekaligus membina SDM cloud yang sangat diperlukan untuk memenuhi permintaan industri," kata CEO, eCloudvalley MP Tsai.
Kepala Partner Penjualan, Asia Pasifik dan Jepang AWS Corrie Briscoe menjelaskan hubungan dengan ECV untuk meningkatkan inovasi, kapabilitas cloud, serta membantu berbagai perusahaan di seluruh dunia menjalani transformasi digital. "Kolaborasi strategis ini membuktikan komitmen jangka panjang AWS bagi mitra-mitranya seperti ECV sekaligus klien kami. Kami ingin memadukan keahlian luas dan pengalaman ECV di segmen pasar dengan AWS. Dengan kombinasi tersebut, klien dapat mengandalkan solusi inovatif yang mentransformasi bisnisnya," katanya.(ak)