telkomsel halo

Cloudera Observability dukung open data lakehouse

06:08:00 | 13 Jun 2023
Cloudera Observability dukung open data lakehouse
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan hybrid data, Cloudera, mengumumkan bahwa Cloudera Observability kini tersedia secara umum untuk pelanggan menggunakan Cloudera Data Platform (CDP) di lingkungan public cloud atau private cloud.

Solusi ini menyediakan kemampuan baru untuk open data lakehouse yang diimplementasikan dengan CDP, memberikan insight yang bisa ditindaklanjuti untuk data, aplikasi dan komponen infrastruktur demi mengoptimalkan biaya, memecahkan masalah secara otomatis, dan meningkatkan kinerja.

Tata kelola keuangan dan FinOps memungkinkan dilakukannya manajemen biaya di seluruh CDP untuk menghindari kelebihan biaya dan memproyeksikan kapasitas untuk tujuan perencanaan. Pengumuman ini dibuat di ajang analis The Six Summit yang diselenggarakan tanggal 6-8 Juni 2023.

Menurut Chief Executive Officer Cloudera Rob Bearden, salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan saat ini ketika mengelola beban kerja yang beroperasi di cloud adalah mendapatkan global view mengenai pengeluaran untuk infrastruktur dan layanan.

“Dengan Cloudera Observability, pelanggan bisa mendapatkan visibilitas beban kerja dan utilisasi sumber daya yang belum pernah ada sebelumnya sehingga mereka bisa mengendalikan dan secara otomatis mengelola kelebihan anggaran dengan lebih baik, serta meningkatkan kinerja,” katanya.

Lingkungan hybrid dan multi-cloud adalah standar de facto baru. Dengan penyimpanan data enterprise di on premise dan berpotensi di beberapa public clouds, sulit untuk melacak dan mengelola penggunaan cloud di berbagai departemen dan cost center, menjaga platform tetap stabil dan terkendali, dan memecahkan masalah di semua infrastruktur yang berbeda ini.

Cloudera Observability menjawab tantangan-tantangan tersebut. Membangun pengalaman perusahaan dengan solusi data hybrid, Cloudera Observability memberdayakan pelanggan untuk memonitor, memahami dan mengoptimalkan pengimplementasian CDP mereka. Pelanggan juga mendapatkan manfaat dari tindakan otomatis dan pre-built action yang bisa disesuaikan untuk meningkatkan peringatan, secara proaktif menghindari masalah, dan mengoptimalkan beban kerja.

Sementara, mitra di Everest Group Nitish Mittal mengatakan, banyak perusahaan berjuang dengan biaya cloud mereka dan meraih nilai yang berkelanjutan dari investasi cloud. “Pendekatan Cloudera terhadap metadata memberikan pengguna CDP cara untuk mengelola biaya cloud mereka, termasuk mengidentifikasi pengguna nakal, mengkoordinasi beban kerja untuk biaya yang optimal dan menandai potensi kelebihan sumber daya. Ini akan menjadi semakin penting bagi enterprise yang ingin mengelola data mereka di cloud estates dengan efektif," ujarnya.

Bagi pelanggan lama, Cloudera Observability mampu membantu mengidentifikasi pengguna nakal yang mulai mengirim jutaan query tidak perlu, yang bisa berdampak besar terhadap kinerja beban kerja penting. Tanpa harus bolak balik beberapa kali untuk mendapatkan informasi mengenai kasus ini, tim dukungan Cloudera memiliki semua informasi lingkungan pelanggan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi akar masalah tersebut. Hasilnya, respons pertama pada pelanggan adalah langsung menemukan akar masalah pelanggan dan memberikan resolusinya. Cloudera Observability bergerak langsung ke insight, hanya dalam hitungan menit. Dukungan yang sigap ini mengurangi interaksi dan langsung masuk ke pemecahan masalah dengan lebih cepat dan mengurangi biaya tambahan.

Solusi ini tersedia tanpa biaya tambahan sebagai bagian dari langganan CDP yang berlaku dan membantu mengoptimalkan mesin data yang paling sering digunakan, termasuk Hive, Impala dan Spark untuk beban kerja engineering data. Cloudera Observability Premium menambahkan kemampuan bernilai tinggi, termasuk auto-action yang bisa disesuaikan, insight yang lebih dalam, dan troubleshooting otomatis yang lebih kaya. Dukungan untuk mesin data baru dan komponen platform lainnya akan ditambahkan seiring waktu.

Cloudera Observability dapat dioperasikan dengan Apache Iceberg, yang merupakan key building utama dalam open data lakehouse Cloudera yang disediakan melalui CDP. Ini adalah format tabel terbuka berperforma tinggi untuk tabel analitik besar yang membawa keunggulan bagi big data, sekaligus memungkinkan beberapa mesin komputasi untuk bekerja secara bersamaan.

Open data lakehouse Cloudera membantu organisasi dengan cepat menjalankan analitik pada semua data terstruktur dan tidak terstruktur dalam skala besar. Ini menghilangkan data silo dan memungkinkan tim data berkolaborasi untuk data yang sama dengan tool pilihan mereka di public cloud dan private cloud apa saja.

GCG BUMN
Cloudera Observability memungkinkan hasil yang lebih hemat biaya di semua fungsi CDP, menghasilkan pengalaman yang ditingkatkan bagi pengguna enterprise. Hal ini menjadi semakin penting saat perusahaan meningkatkan manajemen data mereka dalam mendukung data mendasar untuk model bahasa besar dan inisiatif AI lainnya di semua lingkungan hybrid dan multi-cloud. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories