telkomsel halo

Anak2U optimalkan pengawasan tumbuh kembang anak di sekolah via aplikasi

10:02:00 | 02 Jul 2023
Anak2U optimalkan pengawasan tumbuh kembang anak di sekolah via aplikasi
JAKARTA (IndoTelko) - Guru taman kanak-kanak atau lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran krusial dalam tahap awal tumbuh kembang anak. Mereka bertugas untuk mempersiapkan anak-anak melanjutkan pendidikan ke sekolah dasar, sehingga penting untuk memahami karakter dan potensi dari setiap anak. Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, karena itu guru perlu berkomunikasi dengan orang tua secara rutin.

Menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua untuk meng-update perkembangan anak seringkali menjadi tantangan tersendiri. Kesibukan dan sulitnya menemukan waktu yang tepat tidak jarang menjadi menjadi hambatan dalam berkomunikasi. Selain itu, perbedaan pemahaman dan harapan antara guru dan orang tua juga dapat menjadi kendala dalam komunikasi yang efektif. Komunikasi antara orang tua dan guru yang tidak optimal akan mengakibatkan kurangnya pemahaman orang tua yang mendalam, sehingga kesempatan dalam memberikan dukungan yang tepat menjadi terbatas.

Saat ini kemajuan teknologi memungkinkan guru memberi informasi tumbuh kembang anak di sekolah kepada orang tua secara jarak jauh. Informasi terkait pertumbuhan anak termasuk perkembangan akademik, kehadiran di sekolah, dan informasi penting lainnya dapat dengan mudah diakses melalui smartphone kapan pun dan di mana pun dengan aplikasi manajemen pembelajaran. Inovasi ini memberikan kemudahan bagi orang tua dan guru dalam memantau dan mendukung tumbuh kembang anak.

Dengan sistem cloud otomatis, guru semakin mudah dalam menjalankan tugas administratif seperti penjadwalan, penilaian, absensi, laporan perkembangan anak, dan keuangan dari yang sebelumnya dua jam menjadi hanya 15 menit. Teknologi tersebut memberikan keleluasaan untuk guru berinteraksi dengan anak-anak serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih kreatif dan mendalam. Ini merupakan kelebihan dari salah satu aplikasi manajemen pembelajaran yang dapat mempermudah pekerjaan guru serta menjalin komunikasi dengan orang tua, yaitu Anak2U. Dipercayai oleh 700 sekolah di Malaysia dengan sekitar 28.000 murid, Anak2U kini hadir di Indonesia untuk mengakomodir kebutuhan tata kelola sekolah anak usia dini.

"Guna mengikuti perkembangan zaman dan memaksimalkan efisiensi, pendidikan anak usia dini perlu memiliki sistem manajemen yang komprehensif. Berangkat dari dasar tersebut, Anak2U berkomitmen untuk menciptakan sistem all-in-one yang dapat membantu pemilik sekolah, pengajar, dan orang tua untuk mempermudah proses pengajaran, administrasi, serta meningkatkan proses pembelajaran anak. Anak2U sudah hadir pertama kali di Malaysia, maka dari itu kami ingin membawa sistem tersebut ke Indonesia agar mempermudah pekerjaan guru PAUD dan orang tua di Indonesia," kata CEO dan Co-Founder Anak2U Wan Muzaffar Wan Hashim.

Anak2U merupakan aplikasi berbasis cloud sistem pembelajaran sekolah anak usia dini yang menawarkan solusi value for money mulai dari Rp10.000 per bulan untuk setiap murid dengan minimal 30 murid di setiap sekolah. Anak2U juga menawarkan sistem manajemen pembelajaran yang memiliki kurikulum Islami. Dengan menggunakan sistem ini, orang tua dapat lebih merasa nyaman, di mana foto si buah hati tidak akan muncul di aplikasi orang lain sehingga privasi lebih terjaga.

Platform end-to-end ini menawarkan pendekatan digital-sentris dalam mengelola dan mengoperasikan sistem manajemen PAUD sekaligus memungkinkan untuk melaporkan perkembangan anak di sekolah. Selain tersedia di Malaysia dan Indonesia, Anak2U akan melakukan ekspansi ke beberapa negara, salah satunya Saudi Arabia pada September 2023.

GCG BUMN
Anak2U didukung oleh Malaysian Research Accelerator for Technology and Innovation (MRANTI), sebuah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi yang berkomitmen membantu startup berkembang untuk memenuhi potensi secara optimal melalui program Global Market Fit (GMP).(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year