JAKARTA (IndoTelko) — EdgeConneX mengumumkan keberhasilan pelaksanaan transaksi penting senilai US$403,8 juta untuk Sustainability-Linked Senior Facilities, yang mempercepat rencana ekspansi dan inisiatif ramah lingkungan perusahaan untuk jejak pusat data di Jakarta, Indonesia.
Transaksi perdana ini membuka jalan bagi peningkatan kemampuan keberlanjutan, termasuk efisiensi daya, sumber energi terbarukan, dan langkah-langkah keamanan yang lebih baik bagi EdgeConneX untuk mengembangkan beberapa pusat data di wilayah ini yang akan membawa kampus hyperscale Indonesia di Jakarta menjadi lebih dari 120 MW.
Sebagai kota terbesar di Indonesia dengan populasi lebih dari 33 juta jiwa, Jakarta merupakan pintu gerbang penting di Asia Tenggara untuk kegiatan komersial, perdagangan, dan teknologi. Dengan jaringan fiber yang luas, kepadatan daya, interkonektivitas dengan latensi rendah, dan opsi peering global, Jakarta merupakan pasar dengan tingkat pertumbuhan tinggi dan memiliki peluang yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan cloud raksasa untuk mempercepat akses ke layanan cloud, pengiriman konten, dan layanan konektivitas mereka.
Memanfaatkan Strategi Keberlanjutan EdgeConneX, kesepakatan inovatif ini mencakup pinjaman Luar Negeri dalam Dolar AS. Format ini menyediakan penyesuaian margin ketika EdgeConneX memenuhi Indikator Kinerja Utama (KPI) tertentu terkait Efektivitas Penggunaan Daya (PUE) pusat datanya, penggunaan listrik terbarukan, dan pencapaian tujuan keselamatan.
Target KPI ini selaras dengan strategi Customer, People, Planet EdgeConneX, yang mencakup kebijakan keberlanjutan menyeluruh yang mendukung tujuan perusahaan untuk menjadi penyedia pusat data yang bebas karbon, limbah, dan air pada tahun 2030. Rencana ke depan ini mencakup EdgeConneX yang mengembangkan dan mengoperasikan platform pusat data yang digerakkan oleh 100% energi terbarukan.
“Indonesia memiliki agenda ke depan di bidang industrialisasi, dekarbonisasi, pendidikan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, pemerataan ekonomi, digitalisasi, dan infrastruktur. Oleh karena itu, fasilitas canggih seperti yang dikembangkan oleh EdgeConneX sangat penting dalam menarik dan mendorong konektivitas, komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), dan aplikasi TI penting lainnya dari perusahaan-perusahaan terkemuka. Dengan terus mendorong ekosistem teknologi mutakhir, ekonomi Indonesia akan terus berkembang pesat. Yang terpenting, kemajuan ini akan dicapai dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, memastikan masa depan yang lebih hijau dan tangguh,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
Chief Executive Officer and Co-Founder of EdgeConneX Randy Brouckman menyatakan kebutuhan pelanggan telah mendorong permintaan akan perluasan kapasitas pusat data yang signifikan yang diperlukan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia.
Chief Financial Officer for EdgeConneX Joe Harar menambahkan pembiayaan ini membuka fleksibilitas yang lebih tinggi dan memberikan EdgeConneX kapasitas pendanaan yang cepat untuk mendukung solusi pusat data yang dibuat khusus oleh pelanggan perseroan secara global.
“Dengan hampir US$5 miliar yang terkumpul selama 18 bulan terakhir, kami siap untuk merealisasikan ekspansi pusat data kami yang sudah ada dan berada dalam posisi yang kuat untuk mendapatkan lahan dengan cepat dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan pusat data para pelanggan kami di masa depan,” katanya.(ak)