Liminal gandeng Bitwyre pimpin inovasi pasar kripto Indonesia

Foto : Ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - Platform penyedia penyimpanan aset dan dompet digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik (APAC), Timur Tengah, dan Afrika Utara (MENA) mengumumkan kemitraan bisnis dengan Bitwyre. Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Liminal terhadap Indonesia sebagai pasar pertumbuhan utama dan langkah terbaru dalam upaya ekspansi bisnis Liminal.

Kemitraan dengan Bitwyre akan menghasilkan integrasi infrastruktur dompet Liminal, seperti cold dan hot wallet, API dan SDK (software development kit) liminal.

Founder Liminal, Mahin Gupta mengungkapkan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. "Kami menyambut baik kemitraan kami dengan Bitwyre. Indonesia merupakan negara penting dalam strategi pasar kami dan kemitraan ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan solusi teknologi canggih yang mengutamakan kemudahan, efisiensi dan keamanan," katanya.

Tercatat hingga September 2023, jumlah investor mata uang kripto di Indonesia telah mencapai 17,91 juta, meningkat sebesar 10,1% dibandingkan tahun 2022. Saat ini, berdasarkan laporan Geography of Cryptocurrency 2023 dari Chainalysis, Indonesia menempati peringkat ketujuh secara global sebagai negara yang mengadopsi mata uang kripto, meningkat dari posisi ke-20 pada tahun lalu. Menyadari potensi pasar Indonesia, kemitraan strategis Liminal dan Bitwyre bertujuan untuk memajukan visi bersama agar tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi lanskap kripto yang terus berkembang.

Sementara, COO Bitywre, Yehuda Utomo mengatakan, sejalan dengan perkembangan bisnis Liminal, pihaknya menyadari adanya kebutuhan akan proses dan solusi yang efisien untuk terus mendukung perkembangan bisnisnya. Hal ini yang mendorong pihaknya untuk bermitra dengan Liminal.

"Liminal memberikan layanan dan teknologi terkini yang mendukung pertumbuhan kami. Kemitraan strategis ini akan mendukung efisiensi operasional dan efektivitas biaya dalam memenuhi kebutuhan kami untuk bertumbuh," ujarnya.

Perubahan dinamis dalam industri aset digital di Indonesia juga tercermin pada peningkatan jumlah investor yang pesat, terkait dengan hal tersebut, Liminal terus memperluas layanannya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam tren industri.

Liminal bersiap untuk memperluas layanan kustodiannya pada empat wilayah di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara. Ekspansi strategis ini tidak hanya menempatkan Liminal sebagai pemain kunci dalam industri yang terus berkembang, namun juga membantu bisnis untuk memberikan layanan Web3 secara maksimal kepada pengguna akhir. Melalui pendekatan yang mencakup wilayah Hong Kong, Indonesia, Abu Dhabi, Dubai, Nigeria, dan Taiwan, Liminal memiliki tim lokal yang siap memberikan solusi adaptif dan membina hubungan bisnis di setiap daerah tersebut. (mas)