JAKARTA (IndoTelko)— Pasar iklan mobile di Asia Tenggara (ASEAN) dan India dinilai menjanjikan karena pertumbuhan perangkat dan tingginya keterlibatan pelanggan dalam melihat iklan melalui media baru tersebut.
“Platform mobile disukai oleh para pemegang merek untuk mencapai tingkat keterlibatan pelanggan yang lebih tinggi untuk seluruh kategori produk, geografis dan demografis,” kata VP Asia Tenggara, Vserv.mobi Vikas Gulati, kemarin
Vserv.mobi adalah perusahaan periklanan mobile dunia dengan portofolio klieni dari para pengiklan dan pemegang merek. Selama satu tahun terakhir perseroan mengklaim telah mengalami pertumbuhan sebesar tiga kali lipat di pasar India dan Asia Tenggara.
Pengiklan secara agresif menggunakan Vserv.mobi mobile ad exchange untuk mengimplementasikan kampanye iklan mobile dalam menyasar target konsumen mereka secara lebih efektif. Salah satu kampanye mobile yang terkenal dihelat perseroan adalah untuk produk Sunsilk Black di Indonesia yang menghasilkan click Through rate (CTR) sebesar 6,9%.
Dijelaskannya, untuk memaksimalkan ROI klien, pihaknya konsisten mendistribusikan kampanye-kampanye ke berbagai platform mobile, mulai dari smart feature phone, smartphone, dan tablet. Hal ini didukung smart advertising melalui penggunaan media yang kaya akan konten.
Di Indonesia sendiri Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) memprediksi belanja iklan tahun ini melonjak menjadi 20% atau mencapai Rp 149 triliun dibanding 2013 sebesar Rp 124 triliun. Penyerapan belanja iklan akan banyak didominasi TV sebesar 60%, Koran (30%), majalah (2,7%), radio (0,2%), dan sisanya media digital, outdoor, dan perangkat mobile.(ss)