telkomsel halo

Ralali.com jajal Industrial e-commerce

10:44:34 | 05 Okt 2014
Ralali.com jajal Industrial e-commerce
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Sebuah langkah berani dilakukan Ralali.com. Pemain baru di bisnis online ini menjajal segmen industrial e-commerce dengan menawarkan konsep B2B berbasis maintenance, repair, dan operation (MRO).

"Konsep yang kami tawarkan ini di Indonesia belum ada. Kita menghubungkan penjual dan pembeli ritel ataupun korporat dengan konsep B2B berbasis MRO.Kami yakin tidak sampai satu tahun kedepan akan semakin membaik dari segi trafik, distribusi dan produk yang ada," kata CEO & Founder Ralali.com Joseph Aditya, kemarin.

Menurutnya, Ralali.com  akan menjadi salah satu penghubung yang sangat krusial antar pelaku industri atau penjual dan khalayak umum.

Sejauh ini ralali.com telah menggaet visitor sekitar 10.000 dalam sehari. Tak hanya itu, penambahan konten produk dari berbagai penjual juga terus meningkat sekitar 15.000 item produk telah terupdate.

Ralali.com didukung lebih dari 200 brand, diantaranya adalah Automotive Equipment, Power Tools, Electrical, Safety Equipment, Environmental, Test and Measurement, GPS, Work Tools, Machine Tools, Medical Devices, Others. Sebanyak 25% produk yang dijual memiliki hubungannya dengan kelistrikan.

Dalam catatan belakangan industri  kreatif berbasis digital mulai tumbuh di Indonesia dan berhasil mencuri perhatian investor asing. Terbaru, aplikasi pembaca berita pintar Kurio  mendapatkan dana investasi dari perusahaan investasi asal Jepang, Cyber Agent Ventures (CAV), dan beberapa angel investor lainnya. Investasi ini mendekati 7 digit dalam dollar AS.

Pemerintah sendiri melalui Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media Design dan IPTEK Kemenparekraf menilai industri kreatif digital di Indonesia membutuhkan dukungan infrastruktur Teknologi Informasi dan metode pembayaran dengan dukungan payment gateway nasional.

GCG BUMN
Berikutnya, pemerintah terus ingin menciptakan Sumber Daya Manusia yang kreatif, memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif digital untuk akses modal, membuat inkubator bisnis, dan peduli karya hak cipta serta aspek hukum.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year