telkomsel halo

Rupiah Lunglai, Aora TV Sulit Membara

12:26:39 | 16 Dec 2014
Rupiah Lunglai, Aora TV Sulit Membara
Guntur S Siboro (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Lunglainya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjadikan pemain TV berbayar, PT Karyamegah Adijaya, yang selama ini dikenal dengan merek dagang Aora TV sulit membara pada 2015.

“Kondisi kurs tak bagus untuk kami. Teru melemahnya nilai rupiah menjadikan biaya usaha naik karena kita banyak operasional pakai dollar AS seperti biaya konten, sewa satelit, dan membeli dekoder,” ungkap CEO Aora TV Guntur S Siboro usai menjadi pembicara di Talk Show IndoTelko Forum, kemarin.

Diungkapkannya,  hingga saat ini jumlah pengguna Aora TV sekitar 100 ribu dengan Average Revenue Per User (ARPU) sekitar  Rp 80 ribu-Rp 90 ribu per bulan.

“Kami tak bisa meningkatkan skala ekonomi dengan bermain tarif karena potensi  pindah pelanggan lumayan tinggi di sektor ini. Apalagi pesaing kita itu adalah stasiun televisi free-to-air (FTA),” jelasnya.

GCG BUMN
Aora TV merupakan penyedia layanan TV berbayar yang masuk ke pasar sejak 2008. Untuk menyiarkan layanannya, perusahaan menyewa satelit Measat 3 milik operator satelit asal Malaysia.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
Idul Fitri IndoTelko
More Stories