JAKARTA (IndoTelko) – Lenovo yang selama ini dikenal sebagai salah satu pemain komputer terbesar, ternyata mulai menyandarkan kinerjanya pada bisnis perangkat mobile.
Dilansir Wall Street Journal belum lama ini, bisnis mobile milik Lenovo dimana termasuk di dalamnya Motorola Mobility menembus angka pengiriman 10 juta unit smartphone pada akhir Desember 2014 lalu.
Produk-produk mobile Lenovo yang terdiri atas smartphone dan tablet itu mencatat nilai penjualan sebesar US$ 3,4 miliar pada kuartal ketiga 2014 atau meningkat 118% dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya. ALhasil, berkat Motorola, Lenovo saat ini menguasai pangsa pasar smartphone sebesar 6,6%.
Saat ini, Lenovo telah menjadi produsen smartphone nomor 2 di Tiongkok. Brand Motorola sendiri diposisikan untuk bersaing dengan smartphone kelas atas, seperti besutan Samsung dan Apple.
Secara keseluruhan, keuntungan bersih Lenovo di tahun kuartal yang berakhir pada Desember 2014 lalu turun sebesar 4,6% dibanding kuartal ketiga 2013, dari US$ 265 juta menjadi US$ 253 juta. Sedangkan pendapatan naik 31% menjadi $14,1 miliar.
Lenovo pada Oktober 2014 merampungkan akuisisi senilai $2,91 miliar atas Motorola Mobility dari Google Inc. Perusahaan juga menuntaskan kesepakatan pembelian atas bisnis server International Business Machines Corp (IBM).
Di Indonesia
Sedangkan di Indonesia, kabarnya melalui PT Lenovo Indonesia, vendor ini tengah berencana investasi langsung dalam bentuk pembangunan pabrik ataupun fasilitas perakitan.
“Kami sedang mempertimbangkan itu, karena ada regulasinya,” kata Senior Vice President Worldwide Sales Mobile Business Group Lenovo Group Colin Giles, kemarin.
Sayangnya, Giles perusahaan belum menetapkan kepastian waktu investasi dalam bentuk pabrikasi total atau perakitan di Indonesia.
Country Leader Smartphone Lenovo Indonesia Adrie R Suhadi menambahkan, perseroan akan memenuhi syarat TKDN alias tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang kini diberlakukan bertahap dengan porsi 20%-30% pada periode 2015-2017.
"Bila masih ingin bermain di Indonesia, mau tak mau kami akan mengikuti regulasi yang berlaku," jelasnya.
Tak hanya itu, Lenovo juga akan banyak melepas smartphone 4G di Indonesia dengan banderol di bawah Rp 1,5 juta atau bahkan Rp 1 juta. Kemungkinan dalam melepas smartphone 4G, Lenovo akan melakukan bundling dengan operator.(ak)