Media Nusantara Citra Siapkan Belanja Modal Hingga Rp 2 triliun

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko)  –  PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyiapkan belanja modal  sekitar Rp 1,1 triliun sampai Rp 2 triliun untuk menopang ekspansinya pada tahun ini.

“Kita siapkan pasokan belanja modal sebagian dari pinjaman sindikasi bank asing. Pada September 2014 lalu kami  memperoleh pinjaman sindikasi bank asing sebesar US$ 250 juta. Kita baru serap belanja modal Rp 200 miliar pada kuartal I lalu,” ungkap Direktur Keuangan Media Nusantara Citra Faisal Dharma Setiawan belum lama ini.

Dijelaskannya,  perseroan akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 888,61 miliar atau sekitar 50,5% dari perolehan laba bersih 2014.

Rencananya, perseroan akan membagikan dividen paling lambat pada 17 Juni 2015. Pembagian dividen setara Rp 63 per saham, dikalikan jumlah saham yang beredar sebanyak 14,10 miliar. Selain membagikan dividen, perseroan juga mengalokasikan sisa laba bersih tahun lalu senilai Rp 1 miliar sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan anggaran dasar perseroan dan Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007.

TV Berbayar
Sementara itu, bisnis MNC di Televisi Berbayar yang dijalankan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), pada tahun ini menganggarkan belanja modal sekitar Rp 1 triliun untuk  menambah 30 cabang baru di sebagian besar wilayah di Jawa Timur tahun ini.  

Saat ini emiten dengan kode saham MSKY ini  memiliki total pelanggan 2,5 juta, yang berasal dari tiga layanan televisi berbayar, yakni Indovision, Top TV, dan OkeVision.

Direktur Utama MNC Sky Rudijanto Tanoesoedibjo mengungkapkan belanja modal didapatkan dari kas internal. Sebesar 80% capex perseroan akan digunakan untuk pembelian decoder. Sisanya, 20%, untuk pembukaan cabang baru di sebagian besar wilayah Jawa Timur.

"Kami berharap pada tahun ini pendapatan  naik sebesar 10%. Hingga sekarang sekitar 40% belanja modal sudah terserap,” kata Rudijanto.

Berdasarkan kinerja keuangan MNC Sky di kuartal I 2015,  perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp 130,02 miliar, dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 135,76 miliar.

Meski rugi, pendapatan Indovision, salah satu brand perseroan, tetap naik jadi Rp 826,52 milar per Maret 2015, dari posisi pendapatan sebesar Rp 775,15 miliar di periode sama tahun sebelumnya.      

Sekadar diketahui,  MNC Group  menyiapkan dana investasi senilai Rp 30 triliun untuk lima tahun ke depan.  Dana  tersebut akan digunakan untuk memperbesar jaringan bisnis MNC Group secara keseluruhan meliputi media, TV content, online, jasa keuangan, bank, properti (resort) dan lainnya.(ak)